Siswa SMA Negeri 3 Huruna Diduga Dianiaya Guru Hingga Luka Berat

Seorang guru honorer SMA Negeri 3 Huruna di Nias Selatan (Nisel), Riniani Ndruru diduga menganiaya seorang siswa pelajar setelah upacara bendera selesai.

Akibat penganiayaan itu, siswa berinisial MH mengalami luka berat hingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Thomson Gunungsitoli, Senin (20/1/2025).

Dikutip dari caption video reel akun Instagram @medancyber_official, Rabu (22/1/2025), belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Basran, Guru Pertanian yang Baru Terima SK PPPK di Usia 56 Tahun

Namun, orang tua siswa bernama Elefasi Halawa mengatakan bahwa kejadian yang menimpa MH akan ditindaklanjuti di ranah hukum.

"Karena anak saya sekolah untuk menuntut ilmu pengetahuan bukan untuk dibully apalagi dianiaya secara brutal hingga anak saya mengalami luka berat," kata Elefasi.

Dia mengaku sangat tidak terima atas kejadian yang dialami oleh anaknya yang dianiaya berat.

Baca Juga: Keluarga Polisikan Bali Tower Gegara Anak Alami Luka Berat Usai Terkena Kabel Menjuntai

"Saya akan menempuh jalur hukum yang berlaku di wilayah hukum Polres Nias Selatan dan dituntut sesuai UU perlindungan anak yang berlaku," pungkas Elefasi.

Selain itu, Elefasi juga meminta Cabang Dinas Pendidikan Nisel agar kasus ini ditindaklanjuti dan diproses supaya dilakukan pembinaan khusus kepada Riniani Ndruru hingga dia diberhentikan sebagai guru honorer di SMA Negeri 3 Huruna.