Skuat Garuda Kalah dari Irak, Tiket Olimpiade Masih Terbuka
FTNews - Tiket menuju Olimpiade tetap terbuka meski Skuat Garuda kalah dari Irak. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5) membuat Skuat Garuda hanya dapat berada pada posisi keempat Piala Asia U-23.
Dalam pertandingan ini cukup mengejutkan, pasalnya Justin Hubner menggantikan posisi Rizky Ridho sebagai kapten tim. Tidak hadirnya Rizky, karena mendapatkan kartu merah pada laga sebelum nya saat bertanding melawan Uzbekistan babak semifinal.
Beberapa pemain Garuda, sebelum pertandingan berlangsung menjadi prediksi pengganti pemain Persija Jakarta tersebut. Mulai dari Arhan Pratama, Ernando Ari dan Nathan Tjoe-A-On, tetapi pelatih Shin Tae-Yong lebih memahami siapa yang pantas menggunakan nya.
Baca Juga: Pengamat: Infrastruktur di Era Jokowi Lebih Baik Dibandingkan SBY
Berlangsung nya babak pertama, Indonesia dapat bermain dengan tenang. Penguasaan bola pada pertandingan ini cukup baik. Kerap kali Skuat Garuda membuat rangkaian serangan. Pada menit ke-9, serangan Rafael Struick tertahan saat memberikan umpan terobosan kepada Witan Sulaeman. Hal ini karena Witan terkena pelanggaran dari pemain lawan.
Pemain tim U-23 Indonesia, Ivar Jenner usai memberikan satu gol. (Foto: AFC)
Sehingga Indonesia mendapatkan tendangan bebas. Namun tendangan bebas yang Marselino ambil tidak dapat berbuah gol, tendangan tersebut mudah tertangkap oleh penjaga gawang lawan. Hingg pada menit ke-18 serangan Indonesia membuahkan hasil. Gol tersebut tercipta dari tendangan keras milik Ivar Jenner. Penjaga gawang Irak, hanya dapat menepis namun tidak dapat membuang sepenuhnya. Sehingga membuat kedudukan unggul 1-0 atas Indonesia.
Baca Juga: Penjaga Rumah Mewah Tewas Mengenaskan di Kolam Ikan
Tidak berselang lama, Irak melakukan serangan keras melalui tendangan Jasim. Tetapi dengan baik kiper, Ernando Ari menepis dengan mudah. Sehingga bola keluar lapangan dan menyelamatkan jantung pertahanan Indonesia.
Pertahanan Terbobol Lawan
Pertandingan Irak Vs Indonesia. (Foto: AFC)
Serangan antar kedua tim tersebut cukup panas. Walaupun Indonesia menguasai pertandingan, tetapi Irak beberapa kali juga kerap memberikan serangan. Hal yang tidak diinginkan terjadi pada menit ke-29, tendangan sudut milik pemain Irak, Zaid Tahseen membuahkan gol untuk mereka.
Kesulitan Ernando dalam menepis lawan membuat nya buangan bola tersebut dapat pemain lawan sundul. Gawang yang tidak terjaga dengan baik, sehingga menjadikan kedudukan imbang 1-1. Berakhir nya babak pertama tidak menambahkan sebuah gol dari dua tim. Dan menutup pertandingan itu dengan skor imbang 1-1.
Pemain Irak berhasil menjebol gawang Indonesia. (Foto: AFC)
Mulainya babak kedua, Indonesia kembali membangun strategi untuk menyerang pertahanan Irak. Tetapi berkali-kali, Indonesia gagal menempatkan posisi terbaik para pemain untuk mendapatkan tendangan dengan leluasa. Irak pun tidak tinggal diam, sering kali tim tersebut melakukan serangan mematikan lewat crossing. Tetapi lini pertahanan pasukan Shin Tae-Yong berhasil mengamankan angka.
Bahkan Justin Hubner, bermain dengan baik menjadi pengaman utama dalam pertahanan. Tinggi pemain keturunan tersebut dapat menjangkau serangan bola tinggi. Ancaman kembali terjadi pada menit ke-71 kepada Indonesia. Penyerangan Irak, Nihad sempat melakukan serangan dengan baik. Posisi Ernando Ari karena merasa ragu, sehingga dengan mudah lawan hindari.
Gawang Ernando Ari hampir terbobol kembali, Nathan Tjoe-A-On menjadi sang penyelamat. (Foto: AFC)
Dengan serangan tersebut membuat peluang sangat besar untuk Irak. Bola tendangan datar sudah lawan berikan, karena gawang tidak memiliki satu orang pun. Namun Nathan Tjoe-A-On berhasil menjadi penyelamat gol lawan, ia berhasil menghadang lajunya bola. Sehingga gawang Indonesia tetap terjaga dengan baik.
Awal Kegagalan Indonesia
Baik Indonesia atau Irak tetap memberikan serangan yang mengancam. Hal ini mereka perjuangkan untuk mendapatkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024. Tetapi permainan tidak berhenti sampai babak kedua, karena kedudukan imbang 1-1. Sehingga memaksa pertandingan Indonesia Vs Irak berlanjut hingga ekstra time.
Pemain Irak, Ali Jasim selebrasi usai berhasil memberi gol. (Foto: AFC)
Belum berlangsung lama ekstra time, pemain Irak berhasil mendapatkan gol kembali pada menit ke-96. Gol tersebut berasal dari umpan terobosan yang berhasil tidak terhalau pertahanan Skuat Garuda. Sehingga Muntadher Mohammed memberikan tendangan kerasnya dan tidak dapat Ernando Ari tahan. Dengan jebolnya gawang Indonesia, menjadikan Irak unggul 2-1.
Hingga babak tambahan kedua berakhir, poin antara Indonesia dengan Irak tetap tidak berubah dengan keunggulan Irak. Walaupun dalam hasil statistik, pasukan Merah Putih berhasil mendominasi permainan sebanyak 52 persen, sedangkan Irak hanya sebesar 48.
Tiket Akhir Indonesia
Logo Olimpiade Paris 2024. Foto: press.Paris2024.org
Sehingga langkah akhir Skuat Garuda hanya bergantung kepada pertandingan akhir babak play-off, melawan wakil Afrika, Guinea. Laga yang berlangsung di Venue, INF Clairfontaine, Prancis, Kamis (9/5).
Jika Indonesia berhasil meraih kemenangan, maka mereka akan bertemu Amerika Serikat, Selandia Baru dan Prancis pada Grup A. Melihat hasil tersebut, tergolong lebih mudah dari Grup B sebelumnya, yaitu Argentina, Maroko dan Ukraina.