Sosok Suami Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda, Yuri Junjunan Petugas Damkar

Kisah hidup seorang atlet Taekwondo, Fidya Kamalinda asal Bandung, yang disebut orang tuanya hilang selama 10 tahun tengah viral di Tanah Air.

Orang tua Fidya Kamalinda bernama Hindarto (50) dan Khadijah (50), mengklaim putrinya itu telah hilang usai diculik.

Bahkan, orang tua wanita berusia 30 tahun itu sudah melaporkan anaknya telah hilang ke kantor polisi.

Baca Juga: Siapa Fidya Kamalinda? Tetiba Muncul Bawa Pengakuan Mengejutkan Usai Dilaporkan Hilang 10 Tahun

Fidya Kamalinda kabur dari rumah sejak 2015, di mana saat itu dirinya berusia 21 tahun.

Namun, setelah pengakuan orang tua Fidya Kamalinda jadi viral, sang atlet Taekwondo itu pun angkat bicara lewat tayangan video yang dibagikan di media sosial.

Orang tua Fidya Kamalinda bernama Hindarto (50) dan Khadijah (50), mengklaim putrinya itu telah hilang usai diculik. (Tangkapan layar YouTube)

"Setelah kabur, saya ketemu laki-laki yang alhamdulillah nerima saya sekarang jadi suami saya, saya menikah dengan beliau dari Wali Hakim Bekasi saat itu, dan sekarang saya udah punya anak," kata Fidya Kamalinda.

Baca Juga: Kronologi Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda Kabur dari Rumah, Tahunya Sudah Menikah

Dengan luapan emosi, Fidya Kamalinda membongkar fakta dirinya tak mau tinggal bersama orang tuanya lagi.

Dia mengatakan, dirinya sengaja kabur dari rumah orang tuanya karena tidak tahan mengalami KDRT yang dilakukan sang ayah sejak kecil.

Sosok Suami Fidya Kamalinda

Fidya Kamalinda memutuskan kabur dari rumah dan menikah dengan seorang lelaki berinisial Y, yang belakangan diketahui bernama Yuri Junjunan.

Nama Yuri Junjunan sempat viral pada 8 tahun yang lalu. Dia dituduh orang tua Fidya telah menculik putrinya.

Pada 2015, nama Fidya Kamalinda sempat viral setelah ia dikabarkan jadi korban penculikan berkedok mendalami ajaran agama.

Fidya Kamalinda dan Yuri Junjunan Punyak Anak

Fidya Kamalinda mengaku sudah memiliki anak dari hasil pernikahannya dengan Yuri Junjunan.

Tentu saja, pernikahan mereka tidak mendapat restu dari orang tua Fidya Kamalinda.

Mereka menikah sejak Fidya memutuskan kabur dari rumahnya pada 2015.

Sayangnya, Yuri Junjunan pernah mengalami hal memilukan setelah ia mendapat kekerasan dari orang suruhan orang tua sang istri.

Fidya Kamalinda mengungkapkan, Yuri sampai gegar otak akibat kekerasan fisik dari orang suruhan itu.

"Sekarang, saya hanya berusaha membuat anak saya bahagia," tutur Fidya.

Atlet Taekwondo ini meminta orang tuanya agar tidak mengganggunya lagi.

"Saya mohon padamu jangan ganggu lagi. Karena anak saya sudah sekolah, dan saya tidak menginginkan terpukul mentalnya karena ini, tolong," tutur Fidya Kamalinda.

Fidya Kamila minta orang tuanya tidak mengganggunya lagi karena sudah berkeluarga. (Tangkapan layar YouTube)

Suami Fidya Kamalinda Dianiaya

Yuri Junjunan, suami Fidya Kamalinda, pernah dianiaya orang suruhan orang tua sang istri.

Saat itu, Yuri Junjunan dianiaya ketika berkunjung ke rumah mertua tanpa sepengetahuan istri.

"Suami saya pernah datang menemui orangtua saya, dia datang sendiri tidak memberitahu saya," kenang Fidya Kamalinda.

"Orang tua saya malah bawa pasukan, suami saya dipukul sampai gegar otak," ucapnya.

Fidya Kamalinda Kabur dari Rumah

Ayah Fidya, Hindarto menceritakan ketika putrinya sebelum kabur dari rumah pada tahun 2015, menjelang hari raya Lebaran.

"Terus si Yuri Junjunan ikut bergabung (dengan Fidya) membawa sekitar lima murid dari temen-temen sepekerjaan atau satu dinas sama Yuri," kenang Hindarto, dikutip tayangan TV One.

Hindarto mengatakan, Yuri Junjunan berprofesi sebagai petugas damkar.

Orang tua Fidya sempat curiga ketika anaknya itu minta izin memperdalam agama Islam.

Awalnya, Hindarto menolak, namun akhirnya menuruti kemauan Fidya.

Di pengajian pertama, Fidya pulang tepat waktu, namun saat pengajian kedua anaknya itu menghilang dan sulit dihubungi.

"Baru setelah kurang lebih jam 10 lebih hampir jam 11 malam HP-nya aktif. Tapi, yang terima Yuri ngasih tahu bahwa mau diajak mengaji, kegiatan i'tikaf," ujarnya.

Sejak Yuri Junjunan memberi tahu Fidya Kamalinda melakukan kegiatan I’tikaf, saat itu juga dia menghilang.