SpaceX Milik Elon Musk Siap Luncurkan Roket Keempatnya!

FTNews - Perusahaan antariksa milik Elon Musk, SpaceX, siap luncurkan roket keempatnya dalam waktu dekat. Pada hari Senin (20/5), mereka mengabarkan melalui media sosial X bahwa mereka telah sukses dalam menjalankan gladi bersih peluncuran Starship yang keempat ini.

“Starship Flight 4 dalam sekitar dua minggu. Tujuan utamanya adalah melewati pemanasan saat masuk kembali (ke bumi) secara maksimal,” ungkap Elon Musk melalui akun X-nya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa hingga saat ini, belum ada yang pernah sukses dalam menciptakan pelindung panas yang sepenuhnya dapat digunakan kembali. Ia juga mengungkapkan bahwa pengerjaan shuttle atau ulang-alik ini memerlukan waktu lebih dari enam bulan.

Baca Juga: Twitter Luncurkan Fitur Langganan Berbayar

Sebelumnya, SpaceX mengalami kesuksesan yang sangat besar dalam percobaan ketiganya. Roket yang berbobot 5.000 ton dan panjang 120 meter ini berhasil terbang melampaui ekspektasi dari perkiraan para ahli di SpaceX. 

Namun, tercatat terdapat beberapa kendala pada tahap peluncuran. Serta roket ini juga meledak sebelum dapat melakukan pendaratan di tujuannya.

Tetapi, percobaan penerbangan ketiga ini memberikan hasil dan catatan positif yang sangat besar bagi SpaceX. Tentu, di percobaan keempat ini, mereka ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

Baca Juga: Elon Musk Siap Akuisisi Twitter

Kolonisasi Mars atau Bulan

Peluncuran roket Spaceship milik SpaceX. Foto: Timothy A. Clary

Proyek ambisius dari perusahaan milik Elon Musk ini adalah dapat mengkolonisasi Planet Mars dan membuat pangkalan di bulan. Oleh karena itu, melalui percobaan roket keempatnya, SpaceX selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan tersebut.

Berdasarkan data dari BryceTech, perusahaan ini telah menyumbang 87 persen muatan ke orbit yang bernilai 429.125 kg pada kuartal awal tahun 2024. Bahkan, lembaga antariksa China, CASC, berada di bawah SpaceX dengan menyumbang sekitar 29.426 kg.

Musk mengatakan bahwa perusahaannya akan setidaknya menyumbang 90 persen hingga akhir tahun nanti. Hal ini menunjukan keseriusan mereka dalam menjelajah ruang angkasa.

Ia juga mengatakan Starship akan mulai beroperasi dengan jika angka kesiapannya menyentuh lebih dari 99 persen. “Harus begitu. Jika tidak, kita tidak bisa membangun kota di Mars atau membuat pangkalan di bulan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menantang perusahaan-perusahaan antariksa lain untuk melakukan ekspedisi ini. “Kami hampir sama sekali tidak mematenkan hak cipta kami. Sehingga, tidak ada yang dapat menghentikan kompetitor untuk mengikuti kami,” lanjut Elon Musk.