Spoiler One Piece Chapter 1157: Benarkah Tritoma Ibu Kandung Luffy?

Banyak teori telah muncul dari kalangan fans, namun tidak ada bukti kuat hingga munculnya karakter baru bernama Tritoma dalam kilas balik di Elbaf.

Sosok Tritoma Muncul di Chapter 1156: Dugaan Ibu Luffy Menguat

Para karakter wanita yang tampil di One Piece chapter 1156 salah satunya Tritoma yang disebut-sebut sebagai Ibu Luffy. [Instagram]

Dalam One Piece Chapter 1156, Oda menyajikan kilas balik yang menggambarkan pertemuan antara Bajak Laut Roger dan suku Kuja.

Dalam momen ini, muncul tiga tokoh wanita penting dari Amazon Lily. Dua dari mereka diketahui menjadi Permaisuri Kuja, dan salah satunya adalah Tritoma.

Tritoma merupakan Permaisuri Kuja sebelum Boa Hancock.

Meski namanya pernah disebut Oda dalam kolom SBS, ini adalah pertama kalinya Tritoma tampil secara visual dalam manga.

Yang menarik perhatian penggemar adalah kemiripan wajah Tritoma dengan Luffy.

Bentuk mata, ekspresi wajah, dan aura petarung yang kuat membuat banyak penggemar berspekulasi bahwa Tritoma bisa jadi adalah ibu kandung Luffy.

Secara kronologis, Tritoma muncul dalam kilas balik sekitar 44 tahun lalu, saat usianya diperkirakan 10–14 tahun.

Sementara itu, Dragon saat ini berusia 55 tahun yang artinya secara waktu, kemungkinan keduanya saling mengenal memang terbuka.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari Oda, para penggemar kini menaruh harapan bahwa kilas balik ini akan menjadi jalan menuju pengungkapan asal-usul Luffy secara utuh, termasuk siapa ibunya.

Dengan kemunculan Tritoma dan kilas balik era Roger yang terus berkembang, besar kemungkinan One Piece Chapter 1157 akan melanjutkan penelusuran masa lalu tersebut.

Oda bisa saja menggali lebih dalam relasi antara suku Kuja, Tritoma, dan Dragon, sekaligus menjawab pertanyaan besar: siapa sebenarnya ibu Luffy?

Jika teori ini benar, maka pengungkapan ibu Luffy bisa menjadi salah satu momen paling emosional dalam seri One Piece.

Terlebih jika perannya bukan hanya sekadar orang tua biologis, tapi juga tokoh penting dalam konflik besar yang akan datang.