Stadion Wibawa Mukti Nyatakan Siap Jalani Audit
Olahraga

Forumterkininews.id, Cikarang - Buntut tragedi Stadion Kanjuruhan, pemerintah minta semua stadion di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 di audit kelayakannya. Pelaksana tugas Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan Stadion Wibawa Mukti siap untuk diaudit.
Presiden Joko Widodo meminta kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali untuk audit kelayakan stadion di Indonesia. Hal ini setelah terjadi kericuhan di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan 131 orang meninggal dunia.
"Belum ada informasi terkait hal itu. Tapi, kami siap bila memang PSSI atau Kemenpora ingin melakukan audit stadion kami," kata Henri, sebagaimana diberitakan Antara.
Baca Juga: Javier Roca Persembahkan Kemenangan untuk Aremania dan Aremanita
Dia mengatakan Stadion Wibawa Mukti merupakan satu dari 18 stadion di Indonesia, yang turut menggelar kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia 2022 dengan status disewa Bhayangkara FC sebagai tuan rumah selama satu musim.
Henri optimistis Stadion Wibawa Mukti Cikarang sudah memenuhi standar keamanan. Pasalnya, stadion kebanggaan warga Kabupaten Bekasi itu juga pernah diaudit saat menjadi tuan rumah tim nasional pada ajang Asian Games 2018.
"Kebetulan saya memang ikut terlibat sejak perencanaan sebagai PPK-nya. Waktu 2018, Stadion Wibawa Mukti juga pernah diaudit PSSI karena jadi tuan rumah Asian Games untuk venue sepak bola. Ada perbaikan saat itu dari segi keamanan terkait akses masuk dan keluar penonton," ucapnya.
Baca Juga: Tim U-17 Indonesia Langsung Genjot Latihan di Jerman
Stadion yang semula berkapasitas 28.000 penonton itu kini telah dipangkas menjadi hanya 25.395 kursi demi menjaga aspek keamanan penonton. Bahkan di masing-masing tribun penonton kini sudah memiliki akses keluar masuk yang relatif luas.
"Tadinya jumlah kursi ada 28 ribu, dikurangi menjadi 24 ribu untuk menghindari kepadatan. Kami waktu itu juga sudah memperbaiki akses keluar masuk penonton. Total ada lebih dari 10 pintu akses penonton," kata dia.