Teknologi

Strawberry Moon, Fenomena Langka 20 Tahun Sekali: Dapat Dilihat di Indonesia

Kesuma Ramadhan
Selasa, 10 Juni 2025 | 13:19 WIB
Strawberry Moon, Fenomena Langka 20 Tahun Sekali: Dapat Dilihat di Indonesia
Ilustrasi Strawberry Moon muncul 20 tahun sekali. [Instagram]

Strawberry Moon fenomena langka 20 tahun sekali yang dapat dilihat di Indonesia pada pertengahan Juni 2025.

rb-1

Fenomena alam unik ini hanya terjadi pada bulan Juni. Namun tidak setiap bulan Juni hadir penampakan langka.

Strawberry Moon terjadi kira-kira setiap 19-20 tahun sekali.

rb-3

Baca Juga: Apa Itu Strawberry Moon? Fenomena Alam Menakjubkan di Langit Juni

Masyarakat bisa menyaksikan pemandangan tak biasa ini saat bulan purnama.

Strawberry Moon bisa disaksikan pada Selasa (10/6/2025) dan Rabu (11/6/2025) malam atau dini hari.

Puncaknya akan terjadi pada Rabu, 11 Juni pukul 03.45 EDT.

Karena waktunya jatuh dini hari, momen terbaik untuk menyaksikan Strawberry Moon justru pada malam sebelumnya, Selasa, 10 Juni 2025.

Namun ada juga yang menyebut Strawberry Moon dapat disaksikan pada dini hari, 12 Juni 2025.

Baca Juga: Kalender Jawa Weton 8 Juni 2025 Minggu Legi, Hari Penuh Makna

Sekilas Tentang Strawberry Moon

Dilansir dari NASA, Strawberry Moon, atau Bulan Stroberi, adalah nama yang diberikan untuk bulan purnama pada bulan Juni. [Instagram]Dilansir dari NASA, Strawberry Moon, atau Bulan Stroberi, adalah nama yang diberikan untuk bulan purnama pada bulan Juni. [Instagram]

Dilansir dari NASA, Strawberry Moon, atau Bulan Stroberi, adalah nama yang diberikan untuk bulan purnama pada bulan Juni.

Nama ini berasal dari tradisi suku asli Amerika, khususnya Algonquin, yang mengaitkan kemunculan bulan purnama Juni dengan waktu panen stroberi liar di wilayah mereka.

Jadi, kenapa disebut Strawberry Moon? Bukan karena Bulannya berwarna merah atau pink, melainkan karena ia muncul bersamaan dengan masa panen stroberi.

Namun, pada beberapa kesempatan, Bulan bisa tampak berwarna kemerahan saat terbit atau terbenam karena efek atmosfer. Itulah yang kadang membuat orang mengira warnanya seperti buah stroberi.

Menariknya, dalam banyak budaya di seluruh dunia, bulan purnama memiliki nama-nama khusus yang berakar pada siklus alam dan pertanian.

Bulan Juni ini, dalam konteks itu, adalah lambang musim panen dan awal musim panas.

Bulan Mulai Terlihat Saat Waktu Senja

Ilustrasi Strawberry Moon mulai terlihat saat waktu senja. [Instagram]Ilustrasi Strawberry Moon mulai terlihat saat waktu senja. [Instagram]

Dilansir dari Live Science, Strawberry Moon 2025 akan mencapai puncak purnamanya pada Rabu, 11 Juni pukul 03.45 EDT.

Tapi karena waktu tersebut masih terlalu dini bagi banyak wilayah, waktu terbaik untuk menyaksikan bulan stroberi adalah pada malam sebelumnya, yaitu Selasa, 10 Juni 2025, saat Bulan mulai naik ke langit senja.

Umumnya, Bulan akan mulai terlihat sekitar waktu senja, yakni saat ia mulai terbit dari arah timur.

Bulan Stroberi tahun ini akan menjadi bulan purnama terendah di langit tahun 2025, terutama jika dilihat dari belahan bumi utara. Ini karena posisi bulan purnama selalu berlawanan dengan posisi matahari.

Dan saat titik balik matahari musim panas terjadi di sekitar tanggal 20–21 Juni, matahari berada di titik tertinggi langit, maka bulan purnama akan terlihat sangat rendah di langit malam.

Tag Strawberry Moon Bulan Stroberi Juni 20 tahun sekali

Terkini