Sudah Bekerja Mati-matian tapi Rezeki Seret, Ini 5 Penyebabnya dan Cara Mengatasinya
Lifestyle

Master Feng Shui Shifu Po kembali membagikan tips yang sangat penting bagi kehidupan sebagian orang yang merasa telah bekerja mati-matian namun rezeki tetap seret. Yang tak jarang membawa rasa frustasi. Kenapa begitu?
Ternyata ada penyebabnya, dan itu bersumber dari diri kita sendiri.
Berikut ini paparan Master Feng Shui Shifu Po yang dikutip dari akun instagramnya.
“Sering merasa usaha sudah maksimal tetapi rezeki masih seret. Bisa jadi ada energi negatf di sekitar kita yang tanpa sadar memblokir aliran kemakmuran. Menurut Ilmu Feng Shui dan Bazi, beberapa kebiasaan dan kondisi ini ternyata bisa menjadi penghalang rezeki,” ucap Shifu Po.
1.Pintu Depan yang Rusak Macet atau Terhalang
Pintu depan adalah Mulut Qi atau tempat utamanya masuknya energi, termasuk energi rezeki, ke dalam rumah. Jika pintu kamu sulit dibuka/tutup (rezeki seret).
Hal lainnya adalah berhadapan langsung dengan tembok (jalan buntu). Terhalang tumpukan sampah/sepatu (energi kotor). Maka, energi rezeki pun sulit masuk.
Solusi: Perbaiki pintu, bersihkan area depan dan pastikan energi mengalir lancar.
2.Dapur Kotor dan Kompor Rusak
Dapur adalah symbol kekayaan dan kemakmuran. Kompor adalah representasi dari Api Rezeki. Kompor yang rusak (salah satu burner tidak menyala) = symbol rezeki yang tidak utuh. Dapur kotor, berantakan dan penuh sampah = mengundang energi stagnan yang mematikan rezeki.
Solusi: Jaga dapur selalu bersih, perbaiki kompor, dan gunakan semua burnernya secara bergantian untuk ‘mengaktifkan’ energi rezeki.
3.Kamar Mandi Bersih tetapi Lemari Penuh Barang Bekas
Kamar mandi bersih itu baik. Tetapi seringkali kita menyimpan barang rusak dan tidak terpakai di lemari penyimpanan. Ini adalah metafora dari menyimpan masa lalu dan energi using yang tidak lagi berguna. Energi ini bersifat stagnan dan menghambat hal baru (termasuk rezeki) untuk masuk.
Solusi: Decluttering! Bereskan lemari. Buang barang yang sudah tidak terpakai. Memberi ruang untuk hal baru = memberi sinyal siap menerima rezeki baru.
4.Elemen yang Salah atau tidak Seimbang
Setiap orang memiliki unsur dominan (Kayu, Api, Tanah, Logam, Air) yang membawa keberuntungan. Bazi menganalisis ini secara mendalam.
Contoh: Unsur dominanmu adalah Api. Tetapi kamu lebih banyak menggunakan warna hitam (air) atau Putih (Logam) yang memadamkan/memotong api. Atau bekerja di industry yang tidak selaras dengan unsur dominanmu.
Solusi: Kenali unsurmu dan gunakan warna, arah serta profesi yang mendukungnya. Konsultasi Bazi bisa sangat membantu.
5.Mindset dan Ucapan Negative
Ini yang paling powerful. Feng Shui luar saja tidak cukup tanpa Feng Shui diri. Selalu berkeluh kesah tentang uang = memancarkan vibrasi kekurangan. Iri dan dengki melihat rezeki orang – menutup pintu rezeki sendiri. Percaya bahwa aku memang orangnya miskin = afirmasi negative yang menjadi kenyataan.
Solusi: Latih rasa syukur. Ucapkan hal-hal positif tentang rezeki, dan percaya bahwa rezeki setiap orang sudah dijamin dan akan datang melalui jalannya masing-masing.***