Sudin Dukcapil Target 25 Persen Warga Jakut Gunakan KTP Digital
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Utara akan menyiapkan warga beralih menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Digital.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Utara Edward Idris
"Target kami, 25 persen dari Jumlah Wajib KTP pada Tahun 2023 ini (beralih dari blanko KTP ke IKD). Saat ini sasaran utama masih aparatur sipil negara dan mahasiswa/ pelajar," katanya.
Baca Juga: Ayah Tiktoker Bima Yudho Sempat Dimarahi Gubernur Lampung
Secara bertahap, lanjut Edward, peralihan dari Blanko KTP-El menjadi Identitas Kependudukan Digital (IKD) juga akan menyasar masyarakat yang memiliki telepon genggam (handphone/ hp) Android.
Pihaknya juga akan menggunakan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) secara 'jemput bola'. Kampung Sadar Adminduk (KAMSA) di Jakarta Utara untuk memberikan pelayanan terhadap warga yang ingin dibuatkan IKD.
"Untuk besaran target sasaran, akan kami informasikan lebih lanjut," kata Edward yang mengaku masih di Manado, Sulawesi Utara dalam rangka menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.
Baca Juga: Mayat Korban Pembunuhan Gegerkan Warga Rusun Dakota, Kemayoran
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ditjen Dukcapil Kemendagri mengambil solusi terhadap penerbitan KTP-el yang masih banyak dikeluhkan masyarakat.
Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Prof Zudan Arif Fakrulloh menyebutkan tiga kendala pencetakan KTP-el.
Pertama pengadaan blanko KTP-el yang mengambil porsi cukup besar anggaran Dukcapil. Kemudian harus pula menyediakan printer dengan ribbon, cleaning kit dan film. Belum lagi masalah kendala jaringan internet di daerah.
Kalau ada kendala jaringan, pengiriman hasil perekaman KTP-el tidak sempurna. Walhasil, KTP tidak jadi, karena failer enrollment. Perekaman sidik jari pun gagal karena tidak terkirim ke pusat.