Suporter Klub Liga 2 Dilarang Hadiri Laga Tandang

Forumterkininews.id, Jakarta – Larangan menghadiri partai tandang bagi suporter juga diberlakukan pada Liga 2 yang akan bergulir September mendatang. Direktur Utama PT Liga Indonesia (PT LIB) Baru Ferry Paulus mengatakan bergulirnya Liga 2 2023/2024 akan memakai kebijakan yang sama seperti Liga 1.

Kebijakan larangan kehadiran suporter tim tamu di Liga 1 sendiri adalah bentuk transformasi sepakbola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan Oktober 2022 yang lalu dan juga hasil kesepakatan antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Federation Internationale de Football Association (FIFA).

“Larangan itu sifatnya formal. Untuk Liga 2 juga akan sama (larangan suporter tim tamu seperti Liga 1),” kata Ferry pada club owner’s meeting Liga 2 2023/2024 di Jakarta, Kamis (20/7).

Ferry menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk Liga 2, tapi secara lebih luas juga akan diterapkan pada kompetisi kelompok umur.

“Mungkin tak hanya Liga 2, tapi U-23, U-18, U-16 semuanya sama. Kita tak bisa, kalau mungkin klub-klub besar penontonnya di kelompok umur juga besar. Jadi itu semua standar sama,” jelas pria 59 tahun itu.

Meski telah ada larangan suporter tim tamu hadir, masih ada pelanggaran yang mengakibatkan kerusuhan antar suporter selama berlangsungnya Liga 1 yang hingga kini akan memasuki pekan keempat seperti kerusuhan suporter pada pertandingan antara Persik Kediri melawan Arema FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada 15 Juli.

Penerapan kebijakan larangan kehadiran suporter tim tamu di Liga 2, berkaca dari kerusuhan suporter yang terjadi di Liga 1, mantan petinggi di Persija Jakarta itu mengatakan pihaknya kini telah melakukan sejumlah tindakan preventif untuk mencegah kehadiran suporter tim tamu mendukung tim kebanggaannya saat bermain tandang.

BACA JUGA:   Ten Hag Komentari Hasil Pramusim MU di AS

Dalam hal ini, Ferry menerangkan klub dan PT LIB telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencegah kehadiran fans tim tamu.

“Tindakan preventif dari pihak klub menyampaikan ke kepolisian bahwa ada indikasi hadirnya suporter tamu. Kepolisian kemudian melarang untuk berdekatan dengan stadion. Ada yang dipulangkan. Itu caranya polisi,” jelas Ferry, dikutip Antara.

“Bahkan dua hari sebelum match kita udah dapat laporan. Kita punya hot line servis di internal LIB. Kalau ada kesulitan dari pihak polisi, kita bisa membantu untuk menginformasikan ke mabes. Double cover untuk menanggulangi tindakan preventif tadi,” lanjutnya.

Adapun, tidak hanya menyinggung mengenai larangan suporter untuk tim tamu, pada club owner’s meeting Liga 2 jilid 2 setelah yang pertama pada 27 Juni yang lalu itu Ferry juga memberikan tiga kabar terbaru tentang berjalannya Liga 2 musim depan.

Adapun kick-off paling lambat dimulai pada 8 September, memakai regulasi dua pemain asing, dan juga pemakaian stadion kandang yang bisa sharing atau dapat dipakai lebih dari satu klub.

Artikel Terkait

Mengenal Lebih Jauh Olahraga Padel

FT News - Olahraga Padel memang masih asing di...

Viral Plafon Venue Menembak PON XXI Ambruk, Menpora: Akibat Cuaca Buruk

FT News - Kebobrokan kembali muncul dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga...

Anggaran Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Mencapai 3,94 triliun

FT News - Anggaran penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024...

Viral Atap Venue PON Cabor Menembak Ambruk, Warganet: Udah Gak Beres Ini!!

FT News - Video peristiwa ambruknya bangunan venue cabang...