Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Kantongi 78 Persen Kepuasan Publik

Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam satu tahun pertama masa jabatan mereka.
Temuan ini menjadi perhatian luas karena menunjukkan tren positif pada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah saat ini.
Baca Juga: Ini Percakapan Bocor Prabowo dan Donald Trump Ingin Bertemu Eric Trump di KTT Gaza
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda, menyampaikan bahwa sebanyak 78,1 persen responden menyatakan puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sementara itu, hanya 19,3 persen yang menyatakan tidak puas, dan sisanya memilih tidak menjawab. Angka ini dinilai mencerminkan bahwa mayoritas masyarakat masih menaruh harapan pada arah kebijakan yang dijalankan pemerintah.
Tegas dan Berwibawa
Baca Juga: Berapa Biaya Sekolah Rakyat per Satu Siswa untuk Satu Tahun?
Wapres Gibran Temui Relawan Prabowo-Gibran. [FTNews.co.id]
Hanta menjelaskan, kepuasan publik tidak datang tanpa alasan. Responden yang merasa puas umumnya menilai pemerintahan saat ini memiliki kepemimpinan yang tegas dan berwibawa.
Selain itu, berbagai program bantuan sosial dinilai tepat sasaran, termasuk program Makan Bergizi Gratis yang menjadi salah satu unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses juga menjadi faktor pendorong kepuasan.
Responden juga mengapresiasi komitmen pemerintah dalam pemberantasan korupsi dan pemerataan akses pendidikan.
Meski demikian, masih terdapat sebagian responden yang belum merasa puas. Kelompok ini umumnya menilai bahwa stabilitas ekonomi belum sepenuhnya terasa merata, terutama di kalangan masyarakat kecil.
Ada pula keluhan terkait bantuan sosial yang dinilai masih belum tepat sasaran di beberapa daerah.
Selain itu, kasus korupsi yang masih muncul ke publik dianggap mencoreng upaya pemerintah dalam membangun citra bersih.
Harga kebutuhan pokok yang dinilai masih mahal dan terbatasnya lapangan pekerjaan juga menjadi alasan ketidakpuasan.
Survei Digelar 3-10 Oktober 2025
Prabowo Subianto dan Donald Trump di KTT Gaza di Mesir pada 13 Oktober 2025 (Instagram @prabowo)
Survei ini dilakukan pada 3 hingga 10 Oktober 2025 dengan melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka.
Poltracking menggunakan metode multistage random sampling untuk memastikan representasi yang merata dari berbagai kelompok masyarakat.
Margin of error survei tercatat sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, sehingga hasilnya dianggap cukup kredibel sebagai gambaran opini publik nasional.
Hasil survei ini sekaligus menjadi tolok ukur awal bagi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam melanjutkan program kerja ke depan.
Tingginya tingkat kepuasan publik tentu menjadi modal penting, namun kritik dan ketidakpuasan yang muncul juga perlu dijadikan catatan untuk perbaikan.
Pemerintah dihadapkan pada tantangan untuk mempertahankan tren positif sekaligus menjawab keresahan masyarakat yang belum tersentuh secara merata.
Dengan periode pemerintahan yang masih panjang, publik kini menunggu realisasi nyata dari berbagai janji kampanye yang pernah digulirkan.