Susul Australia, Singapura Juga Hentikan Sementara Penerbangan ke Indonesia

Singapore Airlines (SIA) menyatakan membatalkan sejumah penerbangannya menuju Bali, pada Rabu (13/11/2024).

Keputusan itu diambil setelah Gunung Lewitobi Laki-Laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus dan menumpahkan awan panas setinggi 10 kilometer.

Mengutip The Straits Time, juru bicara SIA mengatakan, akibat letusan tersebut, dua penerbangan Singapura-Bali dibatalkan pada 13 dan 13 November.

Baca Juga: Potret Cantik Indah Permatasari Tampil Berhijab saat Liburan ke Australia

“Juru bicara tersebut menambahkan bahwa maskapai membantu pelanggan yang terdampak untuk memesan ulang penerbangan alternatif dan akan terus memantau situasi serta menyesuaikan penerbangan sebagaimana mestinya,” demikian tulis The Straits Time, dikutip FTNews pada Rabu (13/11/2024).

Media itu juga menulis, tak hanya SIA, maskapai berbiaya rendah, Scoot, juga membatalkan beberapa penerbangan pada 13 November, dengan rute Singapura, Bali dan Lombok.

Maskapai Scoot menyatakan, penumpang yang terdampak pembatalan tersebut akan dibantu untuk mendapatkan penerbangan alternatif.

Baca Juga: Erupsi Gunung Lewitobi Laki-Laki Belum Mereda, Pemerintah Percepat Rencana Relokasi Warga

Scoot juga akan memenuhi pengembalian uang tiket secara utuh bagi para penumpang yang memilih tidak melanjutkan perjalanan mereka.

Laporan The Guardian mengenai erupsi Gunung Lewitobi Laki-Laki (The Guardian)

Serupa dengan Singapura, sebelumnya tiga maskapai penerbangan asal Australia juga membatalkan penerbangan dari dan ke Bali, dengan alasan keamanan.

Tiga maskapai tersebut adalah Jetstar, Qantas dan Virgin Australia. Ketiganya membatalkan penerbangan pada 12 dan 13 November.

Mengutip The Guardian, maskapai penerbangan Virgin Australia menyebut 10 penerbangan dari dan menuju Indonesia telah dibatalkan.

"Keselamatan tamu dan kru adalah prioritas utama kami. Cuaca buruk akibat gunung berapi di Indonesia telah mengakibatkan Virgin Australia membatalkan semua penerbangan masuk dan keluar dari Denpasar hari ini," kata juru bicara maskapai itu.

Sementara maskapai Jestar mengatakan semua penerbangan dari dan ke Bali akan diatalkan setidaknya hingga 14 November pukul 9 pagi.

Sumber: The Straits Times