Tahukah Kamu Hari Jum'at Merupakan Hari Spesial, Begini Penjelasanya!
Lifestyle

Dipertemukan dengan hari Jumat adalah kesempatan istimewa. Karenanya, ada sejumlah ibadah
yang disarankan di hari Jumat tersebut. Hari Jumat dianggap sebagai hari raya bagi umat Islam
atau istilah lain juga disebut sayyidul ayyam (penghulunya hari), Kata jumat diambil dari bahasa Arab yaitu “jum’ah” yang memiliki arti “berkumpul”, ditetapkan jadi hari spesial bukan tanpa alasan, tetapi dalam sejarahnya, ada begitu banyak hal yang membuat hari Jumat menjadi spesial dalam Islam.
Baca Juga: Apa Itu Sayyidul Ayyam dalam Islam? Alasan Mengapa Hari Jumat Dimuliakan
Mengutip buku Al Bait: Misteri Sejarah ka’bah dan Hilangnya di Akhir Zaman susunan H Brilly
El-Rasheed S Pd, sejarah hari Jumat bagi kaum muslimin berawal dari malaikat Jibril yang
berkata kepada Rasulullah SAW.
Baca Juga: Kumpulan Doa Jumat Berkah Lengkap Dengan Bahasa Arab, Latin dan Artinya
"Ini adalah hari Jumat. Allah SWT menunjukkannya kepadamu agar menjadi hari raya bagimu
dan bagi umatmu sepeninggalmu, ada kebaikan di dalamnya bagi kalian. Engkau menjadi yang
pertama, Yahudi dan Nasrani menjadi setelahmu. Di dalamnya ada satu waktu, setiap hamba
yang berdoa kepada Rabbnya memohon kebaikan pasti dikabulkan, atau memohon perlindungan
dari keburukan pasti dijauhkan dari bahaya yang lebih besar dari yang diminta. Dan kami
memohon kepada Allah di akhirat kelak ada hari penambahan pahala." [Shahih At-Targhib wa
At-Tarhib no. 694].
Lalu apasih spesialnya hari jum’at?
Hari Jumat adalah hari yang istimewa bagi umat Islam. Saking spesialnya, Allah Subahanahu wa
ta’ala menjadikannya salah satu nama surat dalam Al-Qur’an, yaitu surat nomor ke 62.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam telah menjelaskan dalam banyak haditsnya tentang
keistimewaan hari Jum’at.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu alaihi wa Salam bersabda,
“خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ.”
“Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam
diciptakan, hari ketika ia dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga.
Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.”
Beberapa fakta dan hikmah di balik Spesialnya Hari Jumat dalam Islam.
1. Hari Penciptaan dan Kehidupan
Hari Jumat memiliki makna yang istimewa karena dalam riwayat hadis, Nabi Adam AS
diciptakan oleh Allah SWT pada hari Jumat. Begitu pula dengan penempatannya di surga dan
pengusiran dari surga juga terjadi pada hari Jumat. Oleh karena itu, “jum’at” dianggap sebagai awal
penciptaan dan sejarah manusia.
2. Shalat Jumat: Ibadah Kolektif yang Istimewa
Hari Jumat juga menjadi istimewa karena pada siangnya terdapat ibadah shalat Jumat. Shalat ini
bersifat wajib bagi kaum muslimin yang berada dalam jangkauan geografis tertentu. Shalat
Jumat tidak hanya ibadah, tetapi juga sarana untuk mendengarkan khutbah, mendapatkan nasihat,
dan merajut kebersamaan di antara umat Muslim.
3. Mustajabnya Doa dan Dzikir
Dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Dalam hari
Jumat, ada waktu yang tidak ada seorang Muslim pun yang beribadah kepada Allah SWT di
dalamnya, dan meminta sesuatu kepada-Nya, kecuali pasti Allah memberikan padanya”
4. Hari Pengampunan Dosa:
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Seorang
Muslim yang membersihkan dirinya, memandikan, dan memakai wangi-wangian pada hari
Jumat, kemudian shalat Jumat dengan rapi dan mendengarkan khutbah, Allah akan memberinya
pengguguran dosa antara dua Jumat”
5. Membaca Surah Al-Kahfi Pada Malam Atau Hari Jum’at:
Salah Satu keutaman membaca surat Al Kahfi adalah, disinari cahaya pada dua jumat, seperti
hadits dari Rasulullah SAW.
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ :)مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ
مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ)
Dari Abu Sa’id Al-Khudriy radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah
akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.” (Diriwayatkan oleh Al-Hakim
dalam Al-Mustadrok II/399 no.3392, dan Al-Baihaqi di dalam Sunannya III/249 dengan
nomor.5792).
6. Pintu Surga Dibuka:
Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya pada hari
Jumat, setiap saat terdapat satu saat ketika tidak seorang pun Muslim berdoa kepada Allah di
dalamnya, melainkan Allah mengabulkan doanya. Itulah waktu ketika pintu-pintu langit dibuka,
maka Allah mengabulkan permohonan hamba-Nya yang meminta.”
7. Berkumpulnya Malaikat:
Hari Jumat juga menjadi saat berkumpulnya malaikat di sekitar masjid untuk mendengarkan
khutbah dan menghadiri shalat Jumat. Hal ini menunjukkan kehormatan dan keagungan hari
tersebut di mata Allah.
Oleh karena itu, menjalani hari Jumat dengan penuh kesadaran dan ibadah merupakan langkah
menuju keberkahan dan keberlimpahan dari Allah SWT. Mari manfaatkan setiap momen di hari
Jumat untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan meraih keberkahan hidup.