5 Alasan Mengapa Hari Jumat Disebut Sayyidul Ayyam dalam Islam

Islam memandang bahwa Jumat merupakan hari raya atau istilah lain juga disebut sayyidul ayyam (penghulunya hari). Bukan tanpa alasan, ada banyak alasan mengapa satu hari ini begitu dimuliakan dalam Islam.

Di beberapa negara seperti di Arab Saudi hari Jumat ditetapkan sebagai hari libur. Bahkan dahulu, di Indonesia juga sekolah agama menerapkan aturan tersebut.

Pengertian Jumat

Baca Juga: Mengapa Hari Jumat Disebut Sayyidul Ayyam dalam Islam?

Kata jumat diambil dari bahasa Arab yaitu “jum'ah” yang memiliki arti "berkumpul", hari Jumat juga diyakini sebagai hari yang bersejarah.

Hari Jumat dengan segala keutamaan dan sejarahnya diharapkan jadi pemicu umat Islam untuk senantiasa memperbanyak amalan salih. Mungkin kamu dengan mudah mendapati orang-orang bersedekah pada hari Jumat seperti di masjid-masjid atau bahkan di jalan-jalan.

Baca Juga: Tahukah Kamu Hari Jum'at Merupakan Hari Spesial, Begini Penjelasanya!

Ada keutamaan khusus dalam bersedekah pada hari Jumat. Hari Jumat adalah hari yang istimewa bagi umat Islam dan dikenal sebagai "sayyidul ayyam" atau penghulu segala hari.

1. Waktu Mustajab

Hari Jumat dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Amalan baik dilipatgandakan pahalanya seperti bersedekah.

2. Hari Akhir

Islam juga mengajarkan bahwa hari akhir atau kiamat nanti terjadi pada hari Jumat. Allah SWT menciptakan manusia pertama yaitu Nabi Adam AS pada hari Jumat, berdasarkan dalam hadits riwayat sahabat Salman RA.

3. Peristiwa Adam dan Hawa

Tidak hanya diciptakan, Nabi Adam beserta Istrinya Sayyidah Hawa atau Siti Hawa juga diturunkan dari surga ke bumi pada hari Jumat. Itu menjadi awal peradaban manusia di bumi.

Peristiwa turunya Adam dan Hawa ke bumi terjadi pada hari Jumat dan termaktub dalam Alquran, Surat Al-Baqarah ayat 36:

“Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: “Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan”.

4. Salat Jumat

Ilustrasi umat Islam salat berjamaah. (ftnews-copilot)

Pada hari Jumat juga, umat muslim terutama laki-laki diwajibkan menjalankan ibadah solat Jumat. Yaitu salat berjamaah di masjid.

Keutamaan hari Jumat telah difirmankan oleh Allah SWT dalam Surat Al Jumuah ayat 9:

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

5. Hari Mulia Menurut Hadist

Demikian halnya hari Jumat, ia termasuk hari paling mulia dibandingkan hari lainnya. Abu Hurairah RA meriwayatkan hadits dari Rasulullah SAW sebagai berikut:

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ فِيهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَفِيهِ تَقُومُ السَّاعَةُ. (رواه أحمد)

Artinya: Hari terbaik di mana matahari terbit di hari itu adalah hari Jumat, pada hari itulah Nabi Adam AS diciptakan, hari itu ia dimasukkan ke surga dan dikeluarkan dari sana, dan hari Jumat adalah hari tibanya kiamat. (HR Ahmad).