Tak Ada Kelangkaan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Jamin Stok Gas LPG 3 Kg dan BBM Aman Hingga Ramadhan
Nasional

Beberapa daerah di Jawa, sempat terjadi kelangkaan gas LPG 3 Kg hingga warga mengantre untuk mendapatkannya. Hal berbeda terjadi di Sumut khususnya Kota Meda. Bahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Wilayah Utara (Sumbagut) memastikan stok gas LPG 3 Kg dan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman terkendali hingga Ramadhan mendatang.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan kepastian itu diucapkannya usai mengecek ke beberapa pangkalan.
"Setelah saya dicek ke beberapa pangkalan dari kemarin, stok LPG dalam keadaan aman. Tak ada kelangkaan, LPG tersedia dari Aceh maupun Sumatera Bagian Wilayah Utara. Untuk Kota Medan juga aman, tadi saya ngecek juga stok gas tersedia dan bisa didapatkan oleh masyarakat," tandas Satria usai diwawancara FT News, Selasa (4/2/2025).
Selain Ramadhan, Satria juga memastikan stok LPG dan BBM pada Hari Raya Idul Fitri 1446 H dalam keadaan aman. Dia tak menampik kebutuhan masyarakat meningkat pada Ramadhan dan Idul Fitri.
"Kami pastikan bahwa untuk hari raya, stok LPG maupun BBM dalam keadaan aman. Kami pastikan tersedia untuk masyarakat khususnya di Sumbagut. Pastinya ada penambahan stok untuk masyarakat mengingat Bulan Ramadhan," pungkas Satria.
Dia sudah mendengar kebijakan baru pemerintah yang tetap mengizinkan pengecer berjualan dengan syarat. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut sendiri masih menunggu regulasinya.
"Dengan kebijakan baru, pengecer nanti akan menjadi sub pangkalan. Kami disini menunggu regulasi dan tetap akan menaati peraturan kebijakan dari pemerintah. Kita menunggu teknis," cetus Satria.
Di Medan, Satria menyebut Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp17 ribu. Namun, lanjut Satria, HET tergantung kebijakan pemerintah setempat. "HET itu berbeda setiap wilayah, tergantung bagaimana kebijakan pemerintah setempat. Gak bisa bilang di Medan Rp17 ribu, di Deli Serdang segitu juga. Tergantung pemerintah setempat," sebutnya.
Disinggung bagaimana strategi pertamina agar ke depannya masyarakat mudah mendapatkan LPG di pangkalan resmi? Begini jawaban Satria.
"Yang pasti stok LPG terjaga. Pangkalan secara reguler dikirim, ada yang seminggu dua kali, seminggu tiga kali bagaimana tergantung kepadatan itu sendiri. Itu yang kami jaga. Kami juga akan memastikan jalur distribusi dari mulai SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) sampai agen dan pangkalan. Itu yang paling penting," jelasnya seraya menambahkan bahwa di Kota Medan, tidak ada warga mengeluh karena kelangkaan LPG.