Tak Banyak Orang Tahu, Ini Nama Asli Paus Fransiskus
Nasional

Paus Fransiskus bernama asli Jorge Mario Bergoglio. Ia lahir dari keluarga imigran asal Italia. Ayahnya, Mario José Bergoglio, adalah seorang pekerja kereta api, sementara ibunya, Regina María Sívori, seorang ibu rumah tangga yang taat beragama. Ia merupakan anak sulung dari lima bersaudara.
Sejak kecil, Jorge dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan religius. Ia pernah bermimpi menjadi ahli kimia, bahkan sempat kuliah di bidang teknik kimia, sebelum akhirnya memutuskan mengikuti panggilan menjadi imam.
Jorge masuk Seminari Yesuit dan resmi ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 13 Desember 1969. Ia kemudian menempuh pendidikan filsafat dan teologi di Argentina serta Chili. Karena berasal dari ordo Yesuit, Jorge dikenal punya gaya hidup yang sangat sederhana dan dekat dengan rakyat kecil.
Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal, Puan Maharani: Warisan Kasih dan Semangat Perdamaiannya Selalu Hidup
Sepanjang kariernya di Gereja, ia sempat menjabat sebagai Provinsial (kepala) Ordo Yesuit di Argentina (1973–1979), Rektor seminari di Buenos Aires, Uskup Auksilier Buenos Aires (ditunjuk tahun 1992), Uskup Agung Buenos Aires (1998), Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II (2001).
Pada 13 Maret 2013, Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai Paus ke-266 menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri. Ia menjadi paus pertama dari benua Amerika Selatan, paus pertama dari Ordo Yesuit, dan paus pertama yang mengambil nama “Fransiskus”, sebagai penghormatan pada Santo Fransiskus dari Assisi — simbol kemiskinan dan cinta terhadap lingkungan.
Pemilihannya menjadi tonggak bersejarah, karena menggambarkan pembaruan dalam Gereja Katolik yang semakin terbuka terhadap dunia modern dan tantangan sosial.
Baca Juga: Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus Selama Masa Berkabung
Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin yang merakyat, rendah hati, dan reformis. Ia kerap menolak kemewahan Vatikan — lebih memilih tinggal di wisma sederhana ketimbang di Istana Apostolik, serta menggunakan mobil biasa saat bepergian.
Reformasi di tubuh Vatikan, terutama dalam transparansi keuangan dan penanganan skandal seks
Komitmen terhadap lingkungan hidup — terlihat dari ensiklik terkenalnya “Laudato Si’” (2015), yang menyerukan perhatian global terhadap perubahan iklim dan keadilan ekologis
Pendekatan yang inklusif dan penuh belas kasih terhadap kelompok marjinal seperti LGBTQ+, perceraian, dan perempuan.
Beberapa kebijakan dan pernyataan Paus Fransiskus yang cukup mencuri perhatian antara lain:
Mengatakan bahwa umat LGBTQ+ juga dicintai oleh Tuhan, dan menyarankan agar Gereja lebih inklusif
Menyampaikan kritik keras terhadap kapitalisme ekstrem dan ketimpangan global
Mendukung vaksinasi COVID-19 dan menyebutnya sebagai tindakan cinta kasih terhadap sesama
Mendorong dialog antaragama dan perdamaian, termasuk hubungan baik dengan Islam dan Yudaisme
Meski telah berusia lanjut dan sempat mengalami berbagai masalah kesehatan (termasuk operasi usus dan nyeri lutut yang memaksanya menggunakan kursi roda), Paus Fransiskus tetap aktif menjalankan tugas-tugas pastoral, menyambut tamu negara, melakukan perjalanan ke berbagai negara, dan memimpin misa-misa penting di Vatikan.
Paus Fransiskus telah menulis sejumlah buku dan ensiklik yang banyak dibaca umat Katolik maupun non-Katolik, di antaranya:
Evangelii Gaudium (2013) – tentang sukacita Injil
Laudato Si’ (2015) – tentang ekologi dan lingkungan
Fratelli Tutti (2020) – tentang persaudaraan dan persatuan umat manusia
Buku populer: Let Us Dream: The Path to a Better Future (2020)
Paus Fransiskus telah menerima berbagai penghargaan internasional atas upaya kemanusiaannya, termasuk:
Person of the Year 2013 versi Time Magazine
Tokoh penting dalam Forum Ekonomi Dunia, PBB, dan berbagai pertemuan antaragama
Kerap disebut sebagai salah satu pemimpin moral paling berpengaruh di dunia
Paus Fransiskus adalah penggemar klub sepak bola Argentina San Lorenzo
Ia bisa berbahasa Spanyol, Italia, Jerman, Prancis, dan Latin
Sangat menyukai musik klasik dan memasak makanan Argentina
Ia adalah paus pertama yang membuka pintu pertemuan secara langsung dengan para tunawisma, tahanan, dan korban perdagangan manusia
Profil Lengkap Paus Fransiskus
Nama Asli:
Jorge Mario Bergoglio
Nama Kepausan:
Paus Fransiskus (Pope Francis)
Tempat & Tanggal Lahir:
Buenos Aires, Argentina, 17 Desember 1936
Kebangsaan:
Argentina (dengan garis keturunan Italia)
Agama:
Katolik Roma
Sebelumnya diberitakan, Vatikan mengumumkan Paus Fransiskus telah meninggal. Pengumuman Vatikan itu disampaikan dalam sebuah pernyataan video.
"Pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," Kardinal Kevin Ferrell, camerlengo Vatikan, mengumumkan.
Pemimpin pertama Gereja Katolik Roma dari Amerika Latin itu meninggal pada usia 88 tahun pada hari Senin. Ia telah menderita berbagai penyakit selama 12 tahun masa kepausannya, dengan komplikasi parah dalam beberapa minggu terakhir. Demikian dikutip dari Al Jazeera.
Dilansir FTNews (20/4/2025), sebelumnya pada ibadah Paskah, Minggu, Paus Fransiskus kembali menyampaikan seruan kuat untuk perdamaian global, khususnya di wilayah konflik Gaza.