Takjub Berkunjung ke Air Terjun Terinting, Bonus Negeri di Atas Awan
Traveling

Air Terjun Rambo Terinting atau yang lebih dikenal dengan Air Terjun Terinting adalah salah satu destinasi alam menakjubkan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Air terjun ini memiliki ketinggian lebih dari 50 meter dengan dua undakan yang menjadikannya tipe multi-step waterfall.
Baca Juga: Survei: 28 Persen Wisatawan Gunakan AI untuk Rencanakan Perjalanan
Berada di dataran tinggi sekitar 400–500 mdpl, keindahannya semakin menawan dengan percikan air yang menyegarkan, suara gemuruh yang menggelegar, serta panorama hutan lebat yang masih alami.
Keunikan Air Terjun Terinting terletak pada lokasinya yang berada di tengah hutan, sehingga wisatawan akan merasakan suasana petualangan sejati.
Perjalanan Tidak Mudah
Air Terjun Trinting Instagram (@aprilissiaardiana)
Perjalanan menuju air terjun ini memang tidak mudah, namun semua rasa lelah akan terbayar saat tiba di lokasi dan menyaksikan langsung maha karya Sang Pencipta.
Panorama sekitar yang asri serta udara sejuk membuat tempat ini cocok bagi para pencinta alam yang ingin merasakan sensasi berbeda dari wisata konvensional.
Untuk mencapai Air Terjun Terinting, wisatawan harus menyiapkan stamina yang prima. Perjalanan darat dari Pontianak menuju Desa Engkangin memakan waktu 5–6 jam, sedangkan dari pusat Kabupaten Landak sekitar 1,5 jam.
Dari Desa Engkangin, perjalanan dilanjutkan dengan trekking selama 5–6 jam melewati bukit, lembah, sungai, serta jalur setapak di tengah hutan. Karena jalurnya cukup ekstrem, wisatawan sangat disarankan untuk menggunakan jasa tour guide lokal.
Sesampainya di lokasi, pengunjung akan disambut gemuruh suara air yang menghantam tebing batu, menciptakan embun segar yang menambah suasana magis.
Selain air terjun, daya tarik lain dari kawasan ini adalah panorama Negeri di Atas Awan. Dari ketinggian 500 mdpl, wisatawan dapat menyaksikan lautan awan yang menyelimuti hutan, seolah air terjun ini berada di langit. Inilah yang membuat Air Terjun Terinting memiliki nilai istimewa dibandingkan air terjun lain di Kalimantan Barat.
Air Terjun Terinting juga menjadi lokasi ideal untuk berkemah. Medan yang jauh dari pemukiman membuat perjalanan pulang-pergi dalam sehari nyaris mustahil, sehingga berkemah menjadi pilihan utama.
Menyatu dengan alam, mendengar suara hutan di malam hari, serta merasakan dinginnya udara pegunungan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para petualang.
Selain wisata, kawasan ini juga memiliki nilai penting bagi penelitian. Hutan di sekitar air terjun masih sangat alami dengan pepohonan ratusan tahun dan beragam flora-fauna khas Borneo.
Hal ini menjadikan Air Terjun Terinting berpotensi sebagai laboratorium alam terbuka yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Bagi pemula yang ingin mencoba pendakian, jalur menuju Air Terjun Terinting bisa menjadi tantangan awal yang menarik.
Meski hanya berada di ketinggian 500 mdpl, medan yang ditempuh cukup menguji ketahanan fisik. Trekking panjang ini sekaligus menjadi sarana melatih daya tahan tubuh dan keberanian menghadapi medan hutan tropis.
Daya tarik lain yang tidak kalah indah adalah momen matahari terbit. Sunrise di Air Terjun Terinting menyajikan pemandangan spektakuler dengan cahaya matahari yang menembus kabut dan awan.
Pengunjung bisa menikmati pemandangan ini dari area perkemahan sambil menyeruput kopi hangat, menjadikannya momen yang tak ternilai.
Meski belum dikelola secara resmi, wisatawan tetap dikenakan aturan tak tertulis untuk menjaga keamanan. Biasanya tour guide lokal mematok tarif sewa antara Rp150.000–Rp500.000 per malam, tergantung kesepakatan.
Tidak tersedia fasilitas MCK, sehingga pengunjung harus benar-benar mempersiapkan perbekalan. Kendaraan yang digunakan pun sebaiknya jenis double cabin atau setara, karena akses jalan sebagian besar berupa tanah dan berbatu.
Tips penting bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Air Terjun Terinting:
- Gunakan sepatu trekking atau sepatu bot agar aman di jalur licin.
- Bawa tenda dan perlengkapan camping karena perjalanan pulang-pergi sehari tidak memungkinkan.
- Siapkan jaket tebal dan mantel hujan, karena suhu di malam hari cukup dingin dan hujan bisa turun tiba-tiba.
- Jangan lupa membawa makanan instan, kopi, atau teh untuk menjaga energi.
- Selalu minta izin pada tetua adat atau kepala desa sebelum masuk kawasan, sekaligus gunakan jasa tour guide lokal agar tidak tersesat.
- Jaga kebersihan dan jangan merusak lingkungan sekitar agar kelestarian Air Terjun Terinting tetap terjaga.
Itinerary 2 Hari 1 Malam Air Terjun Terinting
Hari 1: Perjalanan & Camping
06.00 – 07.00: Berangkat dari Pontianak menuju Kabupaten Landak.
07.00 – 12.00: Perjalanan darat ±5–6 jam menuju Desa Engkangin (bisa menggunakan mobil jenis double cabin/strada).
12.00 – 13.00: Istirahat makan siang di Desa Engkangin, siapkan logistik & perbekalan.
13.00 – 18.00: Trekking menuju Air Terjun Terinting (5–6 jam). Jalur menantang, naik-turun bukit, menyeberangi sungai, dan melewati hutan belantara.
18.00 – 19.00: Tiba di lokasi, mendirikan tenda & persiapan camping.
19.00 – 21.00: Makan malam bersama rombongan, nikmati suasana hutan malam.
21.00 – 22.00: Api unggun santai, istirahat.
Hari 2: Menikmati Pesona Terinting
05.30 – 06.00: Bangun pagi, persiapan melihat sunrise & negeri di atas awan.
06.00 – 08.00: Menikmati pemandangan Air Terjun Terinting dari berbagai spot, foto-foto, dan eksplorasi sekitar.
08.00 – 09.00: Sarapan sederhana di area camping.
09.00 – 11.00: Menjelajahi area hutan sekitar untuk penelitian kecil (flora-fauna) atau sekadar trekking ringan.
11.00 – 12.00: Persiapan berkemas, bongkar tenda.
12.00 – 17.00: Perjalanan turun kembali ke Desa Engkangin.
17.00 – 22.00: Perjalanan pulang ke Pontianak atau ke penginapan terdekat.
Catatan Penting:
- Pastikan kondisi fisik prima.
- Wajib gunakan jasa tour guide lokal agar perjalanan aman.
- Karena tidak ada MCK, siapkan perlengkapan pribadi & jaga kebersihan.
- Jangan lupa membawa power bank atau lampu senter karena area tanpa listrik.