Takut Ditanya Kapan Nikah saat Lebaran? Ini Penjelasan Prof Quraish Shihab tentang Jodoh
Nasional

Persoalan cinta atau jodoh tak pernah usang dalam hidup manusia. Banyak orang menanti jodoh datang dalam kehidupan mereka.
Namun, tak sedikit yang masih menanti datangnya jodoh. Bahkan dalam kehidupan sosial tertentu belum memiliki jodoh menimbulkan ketidaknyamanan.
Misalnya ketika sedang kumpul keluarga di hari raya Lebaran. Banyak orang yang bertanya tentang pasangan bagi mereka yang sudah mencapai usia matang.
Baca Juga: Prof Quraish Shihab Berikan Tips buat Gen Z yang Alami Quarter Life Crisis
"Kapan nikah?", pertanyaan yang selalu terdengar menyakitkan bagi sebagian orang. Lalu bagaimana pandangan Islam menyoal jodoh?
Ulama tanah air Profesor M Quraish Shihab menjelaskan, jodoh dalam bahasa Indonesia bisa berarti pasangan. Misalnya ketika kita kehilangan sandal sebelah kanan, kita bisa berkata, "Ke mana jodoh sandal kaki saya yang kiri".
"Nah, jodoh itu pasangan. Dalam Alquran ada kata 'pasangan' itu yaitu 'jauz'," kata Prof Quraish.
Baca Juga: Mau Khusyuk dalam Salat? Begini Caranya Menurut Prof Quraish Shihab
Sebagaimana Allah berfirman:
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
Wa ming kulli syai`in khalaqnaa zaujaini la'allakum tadzakkaruun
Artinya: Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah. (Surat Az Zariyat ayat 49)
Ada pasangan yang sudah ditetapkan Allah dan tidak bisa berubah seperti siang-malam. Sementara manusia, diberi kebebasan terbatas termasuk dalam memiliki jodohnya.
"Manusia tidak seperti daun yang dihembus angin ke mana arahnya pergi, tetapi manusia pada saat yang sama tidak bebas sepenuhnya. (Contoh) alangkah banyaknya apa yang tidak kita minta atau harapkan kita peroleh, dan alangkah banyaknya yang kita minta, tidak kita peroleh," katanya.
Dalam pandangan mayoritas ulama, manusia memiliki kemampuan untuk berusaha. Hasil usahanya itu pada akhirnya ditentukan Tuhan.
"Konteks jodoh harus berusaha dengan berbagai cara. Salah satu cara yang paling mudah yaitu berdoa kepada Tuhan," katanya.
Manusia harus berusaha mencari jodoh. Seperti halnya soal kematian. Misalnya seseorang akan mati ketika tidak berobat. Tapi kalau dia berobat, hidupnya akan berlanjut hingga sekian tahun.
"Jodoh yang diusahakan bisa jadi mudah atau sulit. Jodoh itu salah satu bagian dari rizki, bisa jadi usaha itu mudah, bisa jadi usaha itu sulit," katanya.