Tanggapan Erick Thohir Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia Jumpa Irak dan Saudi

Drawing kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia resmi digelar pada Kamis, 17 Juli 2025, di Axiata Arena, Bukit Jalil, Malaysia.

Dalam hasil undian yang sangat dinantikan pecinta sepak bola nasional, Timnas Indonesia dipastikan tergabung di Grup B bersama Irak dan Arab Saudi. Keduanya merupakan lawan berat yang akan menguji mental dan kualitas pasukan Garuda.

Tanggapan Erick Thohir

Baca Juga: AFF U-19, Indonesia Cukur Filipina 5-1

Ketum PSSI Erick Thohir. [Istimewa]

Ketum PSSI Erick Thohir memberikan tanggapan mengenai hasil drawing kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Timnas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kita akan bertanding pada 8-14 Oktober 2025," tulisnya seperti dilihat dari postingan di akun instagram miliknya.

Baca Juga: Unggah Duel Ole Romeny Vs Ahmed Bughammar, Bahrain: Kami Akan Bangkit

Erick Thohir menyampaikan Timnas akan berjuang untuk memberikan yang terbaik agar bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

"Kita akan berjuang memberikan yang terbaik untuk Merah Putih bisa terbang tinggi," tukasnya.

Format Kompetisi: Sekali Bertemu, Taruhan Besar

Timnas Indonesia. [Istimewa]

Berbeda dari babak sebelumnya, fase keempat ini memakai format round-robin satu kali pertemuan. Artinya, setiap tim hanya akan bertemu lawan grupnya satu kali, baik sebagai tuan rumah maupun tandang.

Format ini membuat setiap pertandingan memiliki nilai maksimal, karena tidak ada kesempatan untuk membalas kekalahan.

Dalam waktu yang sangat singkat, ketiga tim di setiap grup akan bersaing untuk mendapatkan dua tiket ke ronde kelima, sekaligus selangkah lebih dekat ke impian berlaga di Piala Dunia 2026.

Sesuai jadwal resmi yang dirilis AFC, pertandingan fase keempat ini akan digelar pada rentang waktu: 8–14 Oktober 2025.

Pengalaman di ronde ketiga dengan mengalahkan tim sekelas Vietnam dan menahan imbang Irak menunjukkan bahwa Timnas Indonesia sudah bukan tim yang bisa diremehkan.