FT News-Cuitan mantan vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegi soal royalti lagu “Asmalibrasi” ditanggapi oleh Soegi Bornean.
Dalam unggahan instagram Soegi Bornean menjelaskan beberapa poin penting diantaranya sebagai berikut.
“Mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi. Menanggapi perbincangan yang tengah ramai di media sosial mengenai Soegi Bornean, kami ingin meluruskan tuduhan yang dilayangkan oleh Fanny Soegi melalui akun twitter/X miliknya. Ada hal yang menurut kami kurang pas dan tidak sesuai realita,” tulis unggahan di akun instagram soegiborneanmusik, dilihat, Rabu (11/9/2024).
Terkait royalti “Asmalibrasi”. Dari awal menerima uang royalti ” Asmalibrasi”, dirinya mengatakan bahwa pihak management mendistribusikan sesuai dengan nominal yang telah disepakati.
“Fanny pun selalu terlibat dalam keputusan pembagian royalti. Kami juga tidak ada masalah dengan pencipta dan masih berkomunikasi dengan baik. Bahkan masih ada kerjasama di salah satu karya pada album baru Langkah Rupa. Kami juga siap apabila diperlukan rekonsiliasi royalti dengan ahli,” ungkapnya.
Kemudian perihal management yang tidak sehat. Sejak awal berdirinya Soegi Bornean di tahun 2019, Fanny merupakan bagian dari manajemen.
“Sehingga ia dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan. Segala transaksi keuangan juga dikelola kekasih Fanny, YA,” ucapnya.
Terkait penciptaan karya pada lagu Soegi Bornean. Sejumlah lagu yang diklaim Fanny Soegi adalah hasil kerjasama kecuali lagu berjudul Kala.
“Kami juga sangat menghargai hak cipta setiap lagu. Dan sebagian lagu di Soegi Bornean diciptakan bersama,” katanya.
Raksa yang sepertinya menjadi masalah pada salah satu unggahan di akun X Fanny Soegi merupakan lagu yang digarap bersama.
“Sebagian liriknya juga ditulis oleh manager kami, Erick Parkers. Kami juga sama sekali tidak pernah dihubungi Fanny terkait permasalahan Lagu Raksa,” katanya.
“Terkait pertunjukkan yang akhirnya Fanny ikut tampil dalam masa 7 hari pasca sang ibunda meninggal. Itu adalah hasil keputusan bersama termasuk Fanny,” sambungnya.
Bahkan pada saat itu, manajemen juga sudah melakukan mediasi dengan pihak penyelenggara agar bisa tampil meski tanpa Fanny.
“Kami mengusahakan untuk mencari vokalis pengganti serta rela manggung tanpa dibayar. Namun Fanny mengiyakan untuk tampil dalam pertunjukkan tersebut,” ungkapnya.
“Kami sangat ingin berkomunikasi lebih baik lagi dengan Fanny Soegi untuk meluruskan dan menyelesaikan permasalahan ini. Semoga ini menjadi pembelajaran untuk ke depannya. Sekali lagi kami memohon maaf atas kegaduhan ini,” tukasnya.
