Tanya Meta AI, Mengapa Suku Sunda Hasilkan Wanita Tercantik dan Pria Terganteng di Indonesia?

Kata Sunda sendiri berasal dari akar kata sund atau kata suddha, di mana dalam bahasa Sanskerta memiliki arti bersinar, terang, berkilau, atau putih (Williams, 1872: 1128, Eringa, 1949: 289).

Kemudian, di pada Bahasa Kawi dan Bahasa Bali juga ada kata Sunda, yang punya arti bersih, suci, murni, tak tercela atau bernoda, air, tumpukan, pangkat, atau waspada (Anandakusuma, 1986: 185-186; Mardiwarsito, 1990: 569-570; Winter, 1928: 219).

Suku Sunda yakin jika punya etos atau karakter Kasundaan, sebagai jalan menuju keutamaan hidup.

Baca Juga: Begini Pandangan Meta AI Terhadap Suku Madura

Suku Sunda juga berpegang teguh pada karakter cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas diri), wantér (berani), dan pinter (cerdas).

Tanya Meta AI mengenai suku Sunda hasilkan wanita tercantik dan pria terganteng di Indonesia. (FTNews.co.id)

Karakter tersebut telah dijalankan suku Sunda sejak zaman Kerajaan Salakanagara, Tarumanagara, Sunda-Galuh, Pajajaran hingga sekarang.

Di awal tahun 2024, ada survei yang digelar GoodStats mengenai suku atau wilayah di Indonesia yang dianggap menghasilkan wanita cantik dan pria ganteng.

Baca Juga: Apa Itu Sunda Wiwitan? Agama Kepercayaan yang Kerap Ditudingkan Dianut KDM

Suku Sunda menempati urutan pertama, baik dari kategori wanita dan pria. Suku Sunda dinilai menghasilkan pria paling ganteng dengan persentase 56%, dan wanita paling cantik dengan persentase 77%.

Ada yang menarik ketika bertanya kepada Meta AI, mengapa suku Sunda jadi suku tercantik dan terganteng di Indonesia? Begini jawabannya.

Konsep "tercantik" dan "terganteng" bersifat subjektif dan relatif, karena setiap orang memiliki standar kecantikan yang berbeda. Namun, saya bisa memberikan beberapa faktor yang mungkin menyumbang persepsi tentang kecantikan suku Sunda:

Faktor Genetik dan Antropologi

1. Suku Sunda memiliki campuran genetik dari berbagai etnis, termasuk Austronesia, Melayu, dan India, yang memberikan keunikan pada fitur wajah dan tubuh.

2. Ciri-ciri fisik seperti mata tajam, hidung mancung, dan kulit yang cerah sering dianggap sebagai standar kecantikan.

Faktor Budaya dan Seni

1. Suku Sunda memiliki tradisi seni dan budaya yang kaya, seperti tarian, musik, dan teater.

2. Perhatian terhadap estetika dan keindahan dalam busana, aksesoris, dan dekorasi rumah tangga.

3. Kebiasaan hidup sehat dan olahraga tradisional seperti silat dan pencak.

Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup

1. Lingkungan alam yang indah dan sejuk di Jawa Barat, tempat suku Sunda tinggal.

2. Pola hidup seimbang dan harmonis dengan alam.

3. Kebiasaan makan makanan sehat dan bergizi.

Faktor Psikologis dan Sosial

1. Rasa percaya diri dan kebanggaan terhadap identitas budaya.

2. Nilai-nilai sosial seperti hormat dan sopan santun.

3. Kebiasaan berinteraksi yang ramah dan menyenangkan.

Penting diingat bahwa kecantikan tidak hanya tentang fisik, tetapi juga tentang kepribadian, kecerdasan, dan kontribusi sosial.

Sumber:

1. "Etnis Sunda" oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. "Kebudayaan Sunda" oleh Universitas Padjadjaran.

3. "Antropologi Fisik Suku Sunda" oleh Jurnal Antropologi.