Tarik Tunai Kartu Kredit Apa Itu Biaya Risiko dan Cara Menggunakannya dengan Aman
Lifestyle
 020920254.jpg)
Fitur tarik tunai kartu kredit sering dianggap sebagai jalan pintas saat butuh dana mendesak. Namun, banyak pengguna kaget ketika tagihan melonjak akibat biaya administrasi, bunga tinggi, hingga potongan tambahan. Jika tidak dikelola dengan hati-hati, fasilitas ini bisa berubah menjadi jerat utang.
Tarik tunai atau cash advance memungkinkan pemegang kartu menarik uang dari limit kredit melalui ATM maupun teller bank. Berbeda dengan kartu debit, dana yang keluar bukan dari saldo pribadi, melainkan pinjaman dari bank penerbit.
Baca Juga: Tergoda Kartu Kredit? Cek Dulu Fakta Ini Sebelum Apply
Meski praktis, fasilitas ini memiliki keterbatasan. Biasanya, limit tarik tunai hanya 30%–50% dari total limit kartu. Lebih dari itu, bunga langsung berjalan sejak transaksi dilakukan, tanpa masa tenggang seperti transaksi belanja.
Biaya Tersembunyi Tarik Tunai
Ilustrasi visa card (Pexels)
Ada beberapa biaya yang wajib diperhatikan sebelum melakukan tarik tunai kartu kredit:
-
Biaya administrasi (cash advance fee): 3%–6% dari jumlah penarikan, atau minimal Rp50.000–Rp100.000.
-
Bunga tarik tunai: 1,75%–2,25% per bulan (21%–27% per tahun), langsung dihitung sejak hari transaksi.
-
Biaya tambahan jaringan ATM: Rp20.000–Rp30.000 bila menggunakan ATM bank lain atau jaringan internasional.
Contoh kasus: Jika Anda menarik Rp1.000.000 dengan biaya administrasi 4% (Rp40.000) dan bunga 2% per bulan, maka setelah 30 hari tagihan sudah menjadi Rp1.060.000.
Cara Tarik Tunai Lebih Hemat
Ilustrasi visa card (Pexels)
Agar tidak terbebani biaya tinggi, ada beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan:
-
Gunakan ATM bank penerbit agar bebas biaya tambahan jaringan.
-
Tarik tunai lewat teller bank untuk nominal lebih fleksibel.
-
Konversi transaksi ke cicilan dengan bunga lebih rendah.
-
Pantau promo bank yang kadang menawarkan bunga 0% atau biaya minim.
-
Gunakan fitur cardless withdrawal di aplikasi mobile banking.
-
Manfaatkan dana tunai atau balance transfer dengan bunga promo.
-
Bayar tagihan secepat mungkin agar bunga tidak menumpuk.
Bijak Gunakan Kartu Kredit
Ilustrasi visa card (Pexels)
Tarik tunai sebaiknya digunakan hanya untuk kebutuhan darurat. Pastikan Anda memahami limit, biaya, serta konsekuensinya sebelum melakukan transaksi. Pertimbangkan pula alternatif lain seperti KTA, pinjaman online resmi OJK, atau paylater dengan bunga yang lebih ringan.
Pada akhirnya, literasi keuangan menjadi kunci agar kartu kredit berfungsi sebagai solusi darurat, bukan sumber masalah jangka panjang.