Tata Cara Salat Idul Fitri, Lengkap Dengan Niat, Bacaan dan Artinya
Nasional
.jpg)
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama, telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2025 jatuh pada Senin (31/1/2025).
Dan di Hari Raya Idul Fitri itu, kita umat Islam dianjurka untuk melaksanakan salat Idul Fitri atau Salat Ied berjamaah.
Sejumlah ulama menyepakati, kalau Salah Idul Fitri hukumnya adalah sunnah muakad atau sunnah yang sangat dianjurkan, salah satunya dalam kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi al-Bantani.
Baca Juga: Sejarah THR di Indonesia, Gejolak dan Perkembangan Peraturannya
Ada perbedaan yang cukup mencolok antara salat Idul Fitri dengan salah sunnah lainnya, yakni tambahan takbir tujuh kali pada rakat pertama dan takbir lima kali pada rakat kedua.
Lalu seperti apakah tata cara salat Idul Fitri? Berikut uraiannya, lengkap dengan niat beserta bacaan latinnya.
Rakaat pertama
Baca Juga: Menkeu Umumkan THR 2023 Cair Mulai H-10 Idul Fitri
Niat salat Ied sebagai imam:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَ
(Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini imaaman lillaahi ta'aalaa)
Artinya: "Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Niat salat Idul Fitri sebagai makmum:
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa)
Artinya: "Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
Melakukan takbiratul ihram, kemudian membaca doa iftitah.
Bertakbir sebanyak tujuh kali, setiap jeda takbir membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
(Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar)
Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."
Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat pendek seperti Al-A'la.
Melaksanakan rukuk, i'tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud
Rukuk, i'tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud dilakukan dengan bacaan seperti salat biasa.
Rakaat Kedua
Bertakbir sebanyak lima kali
Takbir tujuh kali dilakukan sebelum membaca Surat Al-Fatihah, setiap jeda takbir membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
(Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar)
Membaca Surat Al-Fatihah Setelah membaca Al-Fatihah, lalu dilanjutkan surat pendek seperti Al-Ghasyiyah.
Rukuk, i'tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud
Melakukan gerakan rukuk, i'tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti rakaat pertama.
Duduk tasyahhud akhir
Melakukan duduk tasyahhud akhir dan membaca bacaan tasyahhud, kemudian memberi salam.
Setelah salat Idul Fitri selesai, jamaah disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri yang berisi pesan-pesan keislaman untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.