Lifestyle

Rumah Langganan Banjir Rob, Eriska Rein Waswas Tinggal di Jakut

23 Desember 2025 | 11:25 WIB
Rumah Langganan Banjir Rob, Eriska Rein Waswas Tinggal di Jakut
Eriska Rein menceritakan kekhawatirannya tinggal di Jakarta Utara. [FTNews/Selvianus Kopong Basar]

Pesinetron Eriska Rein mengungkapkan kekhawatirannya tinggal di kawasan Jakarta Utara yang belakangan kerap dilanda banjir rob. Kondisi tersebut membuatnya waswas, terutama karena ia memiliki anak-anak kecil di rumah.

rb-1

Eriska mengakui cuaca ekstrem yang disertai pasang air laut menyebabkan akses menuju rumahnya sering tergenang. Ia menyebut tembok pembatas di sekitar kediamannya kini sudah tidak lagi kuat menahan air laut.

“Iya rumahku sering banjir rob. Jadi sebenarnya agak was-was juga. Kadang hujannya enggak besar saja, air lautnya sudah pasang,” kata Eriska Rein saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2025).

Baca Juga: Update Banjir Bandang Kawasan Guci Tegal: Ada Korban Jiwa?

rb-3

Kawasan rumah Eriska Rein termasuk daerah langganan banjir. [Instagram]Kawasan rumah Eriska Rein termasuk daerah langganan banjir. [Instagram]

Meski bersyukur air belum pernah masuk ke bagian utama rumah, Eriska mengatakan banjir rob kerap melumpuhkan akses jalan di depan rumahnya.

“Alhamdulillah memang belum sampai masuk ke dalam rumah. Tapi akses depannya kalau mau keluar rumah sering enggak bisa karena sudah tergenang,” ujar perempuan berusia 31 tahun tersebut.

Baca Juga: Pemprov Aceh Tegaskan Bantuan Internasional untuk Bencana Sumatera Bisa Masuk

Istri aktor Mithu Nisar itu kemudian menceritakan pengalaman tidak menyenangkan saat dirinya terjebak di luar rumah setelah mengantar anaknya ke sekolah. Saat itu, air laut tiba-tiba naik dengan cepat sehingga ia tidak bisa kembali ke rumah.

Ketika sedang hujan dan air laut pasang, Eriska Rein terpaksa mengungsi sebentar. [Instagram]Ketika sedang hujan dan air laut pasang, Eriska Rein terpaksa mengungsi sebentar. [Instagram]

“Kemarin itu kejadiannya pas lagi jemput sekolah. Aku habis nganter anak, pas mau pulang airnya sudah lumayan tinggi,” jelas Eriska.

“Akhirnya aku harus buru-buru keluar lagi. Kadang nebeng atau mengungsi ke rumah iparku. Ya gitu-gitu saja, nyari caranya,” sambungnya.

Eriska biasanya baru berani kembali ke rumah pada sore hari, setelah air laut yang menggenangi kawasan kediamannya mulai surut.

“Pas pulang dari antar anak, airnya sudah naik dan aku enggak bisa masuk rumah. Akhirnya ngungsi dulu sampai sore, kalau airnya sudah agak turun baru pulang,” tuturnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) berlaku pada 16–23 Desember 2025 di wilayah pesisir utara Jakarta.

Peringatan tersebut dikeluarkan karena banjir rob berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk transportasi, perekonomian, hingga kesehatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sedikitnya 12 wilayah pesisir berpotensi terdampak banjir rob, yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, serta Kepulauan Seribu.

Tag Jakarta Utara Banjir Rob Banjir Eriska Rein