Tatap Piala Dunia, Garuda Muda Ikut Berburu Pemain Keturunan

FTNews – Bak tak mau kalah dari timnas senior Indonesia, Garuda Muda ikut berburu pemain keturunan. Itu yang pelatih tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri lakukan saat ini.

Nampaknya langkah Shin Tae-Yong yang memberikan perubahan besar pada Skuat Garuda, menjadi sebuah motivasi kepada pelatih lain. Rasanya seluruh masyarakat Indonesia juga sudah bersatu dan meyakini bahwa mereka merupakan keturunan dengan darah yang sama.

Burung Garuda pada dada menjadi alasan seluruh darah Merah-Putih dapat bergabung kembali mebela tanah air. Mungkin itu yang dapat tergambar pada keadaan saat ini. Suara riuh penolakan pemain keturunan, kini berubah menjadi sebuah sambutan.

Tidak lagi menutup langkah para diaspora yang memiliki keinginan membela tanah airnya. Langkah mereka saat ini sudah PSSI susun rapih dan menjemputnya dengan baik. Mereka merupakan pemuda bangsa yang memiliki keharusan dalam membela tanah airnya.

Pelatih tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri dengan beberapa pemain diaspora. (Foto: Instagram/Indra)

Pelatih kelahiran Pesisir Selatan ini tidak hanya mencari pemain dari Liga 1, Liga 2 & Liga 3 (Kelahiran 2005-2007). Kompetisi usia muda EPA dan Soeratin Cup hingga seleksi para talenta yang belum teridentifikasi di ASPROV.

“Setelah melihat semua potensi di dalam negeri, Tim Nasional U20 juga memberikan kesempatan kepada para pemain “Keturunan Indonesia” yang saat ini bermain diluar negeri untuk dapat dilakukan pemantauan baik secara langsung ke Belanda maupun lewat pertandingan ulang,” tulis Indra dalam media sosial Instagramnya.

Proyeksi Jangka Panjang

Pemain diaspora Indonesia, Kaya Symons (Vitesse U-21). (Foto: Instagram/kaya)

Tim U-20 yang sudah melewati berbagai pemusatan latihan ini akan menjadi proyeksi besar untuk ajang mendatang. Persiapan dengan berbagai pemain yang Indra anggap tepat akan terus ia genjot.

Hal ini agar dapat melahirkan bibit terbaik untuk sepak bola Indonesia. Kita ketahui sampai saat ini timnas Indonesia juga sudah melakukan berbagai pemanggilan kepada pemain diaspora dan melakukan naturalisasi untuk pemain seniornya.

BACA JUGA:   Sama Seperti Erick Thohir, Menpora Juga Dapat Izin dari Jokowi

“Semua usaha terbaik kita lakukan untuk dapat menembus turnamen usia muda tertinggi yaitu FIFA World Cup U20 tahun 2025,” ujarnya.

Pemain keturunan, Jens Raven. (Foto: Instagram/Jens)

Sekiranya pada timnas senior saat ini yang aktif dalam pengawasan Shin Tae-Yong ada sekitar 15 orang pemain. Mulai dari Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen. Kemudian Marc Klok, Jordi Amat, Elkan Baggott, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Shayne Pattynama. Serta pemain keturunan terbaru yang akan segera bergabung Maartern Paes, Jens Raven dan Calvin Verdonk.

Kini Indra membidik sekiranya Xavi Woudstra (SC Heerenveen U-21), Mauresmo Hinoke (Dordrecht U-21), Jens Raven (Dordrecht U-21),

dan Dion Markx (NEC Nijmegen U-21). Pemain ini nantinya akan merumput dengan Garuda Muda, bahkan salah satu pemain akan melakukan naturalisasi yaitu Jens Raven.

Hal itu karena pemain ini juga akan memperkuat timnas senior Indonesia. Ia sudah menjadi pilihan pelatih asal Korea Selatan itu sejak beberapa waktu lalu.

Artikel Terkait

PON XXI Kembali Bermasalah, Kini Kaca Venue Basket Pecah

FT News - Rentetan permasalahan sudah terjadi sepanjang penyelenggaraan Pekan...

Kena Tinju IShowSpeed, Seorang Fans Lionel Messi Ini Berubah Pikiran

FT News - Saat ini, seorang Youtuber IShowSpeed sedang mengunjungi...

Mengenal Lebih Jauh Olahraga Padel

FT News - Olahraga Padel memang masih asing di...