Tema Debat Pertama Sudah Ditentukan, Ridwan Kamil Singgung Waktu yang Singkat 

FTNews – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Jakarta telah menetapkan tema debat pertama calon gubernur dan wakil gubernur pada 6 Oktober, yakni penguatan sumber daya manusia (SDM) dan transformasi Jakarta sebagai kota global.

Menanggapi hal ini, calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menyatakan dirinya sudah menyiapkan semua materi debat.

“Ya nanti disiapkan, hasilnya saya bahas di debat aja, tidak disini aja, panjang soalnya. Yang pasti sekarang latihan debat, bagaimana menyampaikan gagasan dalam waktu yang pendek-pendek juga,” ujar politikus Golkar itu kepada wartawan di M Bloc, Jakarta Selatan, Kamis (3/10) malam.

Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil di M Bloc, Jakarta Selatan, Kamis (3/10) malam. Foto: Tim Komunikasi RK

Terkait persiapan khusus, mantan gubernur Jawa Barat ini telah memahami berbagai aspek SDM.

“Kalau SDM kan terdiri dari SDM berbentuk pendidikan, SDM dalam bentuk kota yang lebih humanis, SDM yang dalam bentuk peningkatan demokrasi dan lain sebagainya, itu ada programnya,” jelasnya.

“Intinya semua topik juga pasti harus kita kuasai, kita bahas, insya Allah debat sudah siap,” lanjutnya.

Sebelumnya, Menjelang acara tersebut, calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), berbagi pandangannya mengenai persiapan debat.

“Ya debat, kalau nggak salah hari Minggu sudah latihan. Saya dan Pak Sus juga ada briefnya,” ungkap Ridwan Kamil kepada wartawan, di DPD Golkar Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, pada Senin, 30 September 2024.

Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil dalam acara diskusi bertajuk “Kabar Kota Kita” di Creative Hall M Bloc, Kamis (3/10) malam. FTNews/Muhamad Nur Alfiyan

Mantan walikota Bandung ini mengakui sulitnya menyampaikan gagasan dengan waktu singkat.

“Tantangan debat itu kan, ingin idenya banyak disampaikan tapi waktunya pendek,” ucapnya.

Oleh karena itu, RK juga menekankan pentingnya berlatih public speaking untuk mengurangi ketegangan.

Dengan strategi ini, RK berharap dapat menyampaikan ide-ide dengan lebih efektif saat debat berlangsung.

“Jadi kami lagi latihan banyak berpantun salah satunya biar debatnya ga terlalu tegang,” jelasnya.

Artikel Terkait