Tema, Makna dan Harapan di Hari Bumi 2025

Hari Bumi Internasional atau International Earth Day diperingati setiap tanggal 22 April di seluruh dunia. Peringatan Hari Bumi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu lingkungan di seluruh dunia dan menjaga planet tempat kita tinggal ini.

Setiap tahunnya, perayaan Hari Bumi juga diikuti dengan tema khusus. Pada 2025 ini, tema peringatan Hari Bumi adalah Our power, Our planet, yang menyoroti pentingnya penggunaan energi terbarukan.

Penyelenggara menyerukan peningkatan produksi energi terbarukan hingga tiga kali lipat pada tahun 2030. Masyarakat di seluruh dunia didorong untuk ikut serta dalam aksi lingkungan melalui petisi dan protes damai.

Baca Juga: Ancol Peringati Hari Bumi di Kawasan Alianz Ecopark

Hari Bumi memiliki tema berbeda setiap tahunnya. (Freepik)

Google pun ikut turun merayakan Hari Bumi 2025 dengan membuat Google Doodle spesial Earth Day. Pada tanggal 22 April ini, Google Doodle tampil secara spesial dengan menampilkan lanskap keindahan dari berbagai penjuru dunia.

Melalui Doodle ini, Google mengajak masyarakat dunia untuk semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan. Google mengatakan bahwa momen Hari Bumi merupakan ajakan global untuk merayakan serta melindungi keindahan alam.

"Google menggunakan momen ini untuk mengajak masyarakat dunia merayakan dan melindungi keindahan serta keberagaman bumi,” kata Google dikutip dari laman Google Doodle.

Baca Juga: Asal Usul Hari Bumi dan Alasan Diperingati Setiap Tanggal 22 April

Google Doodle untuk Earth Day 2025. (google)

Hari Bumi pertama kali diadakan pada tahun 1970 di Amerika Serikat. Saat itu, sekitar 20 juta orang turun ke jalan untuk memprotes masalah lingkungan besar seperti tumpahan minyak, pencemaran sungai, dan polusi udara.

Dampak dari Hari Bumi pertama sangat besar. Pada akhir tahun 1970, pemerintah AS membentuk Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) dan memperkuat sejumlah undang-undang lingkungan. Sejak tahun 1990, Hari Bumi berkembang menjadi acara global.