Lifestyle

Terapi Hiperbarik, Alternatif Pengobatan Aman untuk Beragam Penyakit

19 Juni 2025 | 22:45 WIB
Terapi Hiperbarik, Alternatif Pengobatan Aman untuk Beragam Penyakit
Hiperbarik (Alomedik)

Terapi hiperbarik adalah prosedur medis yang dilakukan dengan memberikan oksigen murni kepada pasien di dalam ruangan khusus yang memiliki tekanan udara tinggi hingga tiga kali lipat dari tekanan normal. Metode ini bertujuan meningkatkan kadar oksigen dalam darah sehingga mempercepat proses penyembuhan berbagai kondisi medis.

rb-1

Seiring dengan berkembangnya teknologi medis, terapi hiperbarik kini telah tersedia di sejumlah rumah sakit di Indonesia dan digunakan sebagai perawatan tambahan (komplementer) untuk berbagai jenis penyakit.

Ragam Manfaat Terapi Hiperbarik bagi Kesehatan

Hiperbarik (Alodok)Hiperbarik (Alodok)

rb-3

Dikutip dari Alodokter, terapi hiperbarik telah terbukti secara medis membantu pemulihan berbagai gangguan kesehatan. Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Mengatasi Penyakit Dekompresi

Terapi ini sangat efektif mengobati penyakit dekompresi, yaitu kondisi serius yang sering dialami oleh penyelam saat naik ke permukaan terlalu cepat. Gelembung nitrogen yang terbentuk dalam darah dapat memicu kerusakan jaringan dan gejala neurologis seperti nyeri sendi atau pusing. Terapi hiperbarik membantu menyusutkan gelembung tersebut dan mengembalikan aliran oksigen secara normal.

2. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka

Pada pasien dengan luka kronis, terutama akibat diabetes atau pascaoperasi, terapi hiperbarik mampu meningkatkan suplai oksigen ke area luka, mempercepat regenerasi jaringan, dan mengurangi risiko infeksi serta pembengkakan.

3. Penanganan Keracunan Karbon Monoksida

Terapi hiperbarik dapat digunakan sebagai penanganan darurat pada kasus keracunan karbon monoksida. Dengan memberikan oksigen murni dalam tekanan tinggi, terapi ini membantu mencegah kerusakan otak dan jantung yang dapat terjadi akibat paparan karbon monoksida jangka panjang.

4. Membantu Pengobatan Anemia Berat

Pada pasien anemia yang tidak memungkinkan untuk menjalani transfusi darah, terapi hiperbarik menjadi alternatif pendukung. Prosedur ini meningkatkan kadar oksigen dalam darah dan merangsang pembentukan sel darah merah baru untuk mengurangi gejala seperti sesak napas atau lemas.

5. Mengobati Emboli Gas

Emboli gas atau udara, yakni masuknya gelembung udara ke dalam pembuluh darah, dapat membahayakan organ vital. Terapi hiperbarik membantu mengurangi ukuran gelembung gas tersebut dan mengembalikan aliran darah ke kondisi normal.

6. Meredakan Efek Samping Terapi Radiasi

Pasien yang menjalani radioterapi, seperti penderita kanker, kerap mengalami kerusakan jaringan di area radiasi. Terapi hiperbarik membantu mempercepat penyembuhan jaringan yang terdampak serta meredakan gejala jangka panjang akibat terapi tersebut.

Potensi Risiko dan Hal yang Perlu Diwaspadai

Hiperbarik (Alodok)Hiperbarik (Alodok)

Meskipun terapi hiperbarik termasuk aman, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan, terutama jika prosedur tidak dilakukan dengan pengawasan ketat. Efek samping yang mungkin terjadi meliputi:

  • Gangguan penglihatan sementara akibat tekanan pada lensa mata

  • Cedera pada telinga tengah, termasuk kemungkinan pecahnya gendang telinga

  • Barotrauma akibat perubahan tekanan ekstrem

  • Kejang karena paparan oksigen berlebih di sistem saraf pusat

Selain itu, oksigen dalam konsentrasi tinggi bersifat mudah terbakar. Oleh karena itu, pasien dilarang membawa barang-barang yang mudah menyulut api seperti korek api, perangkat elektronik berbaterai, serta produk perawatan kulit berbahan minyak ke dalam ruang terapi. Semua prosedur keamanan akan dijelaskan oleh petugas medis sebelum terapi dimulai.

Terapi hiperbarik biasanya memerlukan beberapa sesi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jumlah sesi akan ditentukan oleh dokter berdasarkan jenis penyakit dan respons tubuh pasien terhadap terapi.

Perlu diingat, terapi hiperbarik tidak dapat menggantikan pengobatan utama seperti operasi atau pemberian obat. Ia berfungsi sebagai penunjang dalam rangkaian proses penyembuhan. Maka dari itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalani terapi ini.

Tag prosedur medis penyembuhan Hiperbarik

Terkait