Terbuka Terima Jokowi Usai Dipecat PDIP, Dasco Gerindra: Tapi Nggak Tahu Mau Masuk atau Punya Rencana Lain

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut partainya pada prinsipnya terbuka kepada siapapun yang ingin menjadi kader.

Hal itu selaras dengan yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Termasuk bila Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ingin masuk menjadi anggota Partai Gerindra.

Baca Juga: Simak! Titik Rekayasa Lalu Lintas Saat Pelantikan Presiden di Jakarta Minggu 20 Oktober

"Tetapi, kan enggak tahu apa Pak Jokowi mau masuk Gerindra atau punya rencana lain," kata Dasco kepada awak media di depan kediaman Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Jumat (7/12/2024).

Ketua Harian DPP Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. [Dok. Gerindra]

Dasco melanjutkan, pihaknya tak menyiapkan posisi apa-apa untuk Jokowi yang telah dipecat PDI Perjuangan (PDIP).

Sebab, Gerindra belum mengetahui rencana Jokowi ke depannya.

Baca Juga: Serangan Balik Hasto, Siapkan Puluhan Video Menggemparkan Terkait Dugaan Korupsi Petinggi Negara

"Sementara kami belum siapkan apa-apa karena kami belum tahu rencana Pak Jokowi," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto, saat ditanya wartawan mengenai kemungkinan Jokowi bergabung dengan Gerindra, menyatakan partainya terbuka menerimanya.

"Kalau Gerindra terbuka, tetapi tentu kami enggak bisa maksa beliau masuk," kata Prabowo.

Diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2024), menyatakan bahwa Jokowi bukan lagi kader PDIP.

Bukan cuma Jokowi, putra sulungnya yang juga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan menantu Jokowi, Bobby Nasution, juga disebut Hasto tak lagi menjadi bagian dari PDIP.