Terduga Pembunuh Keluarga Sahroni Ditangkap Polisi, Diungkap Dedi Mulyadi
Jawa Barat

Kasus pembunuhan sadis yang menimpa keluarga Sahroni di Indramayu, Jawa Barat, mulai menemukan titik terang.
Polisi dikabarkan telah menangkap seorang terduga pelaku yang diduga kuat menjadi dalang di balik hilangnya nyawa lima anggota keluarga sekaligus.
Saat ini, terduga pelaku sudah diamankan di Polres Indramayu dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Informasi penangkapan tersebut diungkapkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang turut mengikuti perkembangan kasus ini sejak awal.
Ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang bekerja cepat mengungkap tragedi mengenaskan ini. Dedi berharap agar proses hukum bisa berjalan tegas dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.
Sementara itu, pantauan wartawan di Polres Indramayu pada Senin pagi (8/9) melihat seorang pria yang dibawa keluar dari mobil dengan kondisi kaki diperban.
Sosok tersebut diduga merupakan pelaku pembunuhan, meski pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai identitasnya.
Pemeriksaan Saksi Terus Berlanjut
Ilustrasi TKP pembunuhan. (Meta AI)
Sebelum adanya penangkapan, kepolisian telah memeriksa sedikitnya 11 orang saksi untuk menggali informasi terkait peristiwa ini. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah, seiring dengan kebutuhan penyidikan.
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, menyebut pemeriksaan dilakukan secara maraton untuk memastikan seluruh rangkaian kejadian bisa terungkap dengan jelas.
Meski penangkapan terduga pelaku sudah dilakukan, polisi masih menutup rapat detail identitas maupun jumlah pasti tersangka yang terlibat.
Hal ini menandakan proses penyelidikan masih terus berjalan untuk memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat.
Fakta Mengerikan: Satu Keluarga Dikubur dalam Satu Lubang
TKP pembunuhan keluarga Sahroni di Indramayu. (X)
Peristiwa ini berawal dari penemuan lima jenazah dalam satu lubang di belakang rumah korban, tepatnya di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Senin (1/9) sekitar pukul 18.00 WIB. Lokasi penguburan berada di bawah sebuah pohon, menambah kesan tragis dari kasus ini.
Korban merupakan satu keluarga, yakni seorang kakek, pasangan suami istri, serta dua anak perempuan yang masih kecil. Identitas mereka yakni:
- H. Sahroni (75), pensiunan pegawai bank BUMN sekaligus pemilik rumah.
- Budi (45), anak pertama Sahroni yang berprofesi sebagai wiraswasta.
- Euis (40), istri Budi yang merupakan ibu rumah tangga.
- Ratu (6), anak pertama pasangan Budi dan Euis yang duduk di bangku kelas 1 SD.
- Bela (3), anak kedua pasangan Budi dan Euis yang masih balita.
Kejadian ini menggemparkan warga Indramayu dan menimbulkan duka mendalam, mengingat korban tidak hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak kecil yang tidak berdosa.
Kini publik menaruh harapan besar agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap motif pembunuhan serta memastikan keadilan ditegakkan bagi keluarga Sahroni.