Termangu, Ryan Korban Kebakaran Kemayoran: Habis Semua!

Sejumlah warga korban kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai mendatangi rumah mereka yang telah menjadi puing.

Salah satunya Ryan (31). Ia terus mencari barang-barang yang masih bisa dipakai dibawa reruntuhan puing-puing bangunan rumahnya.

"Ini lagi cari barang-barang bisa dipakai nih seperti kunci motor, buat alat-alat bengkel," ujar Ryan ditemui FTNews.co.id di lokasi pada Rabu (11/12/2024).

Baca Juga: Pemkot Jakpus Lakukan Pengecekan Seluruh Pompa Air Antisipasi Banjir

Ryan mengaku pada saat kejadian, dirinya panik dan langsung berusaha menyelamatkan diri, mengingat api telah membesar dan menghanguskan sekitar 200 rumah semi permanen.

"Di rumah karena apinya tiba-tiba gede langsung nyelamatin diri. Kalau (bisa) dibilang panik, jadi habis semua," jelas Ryan.

Kondisi pasca kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakpus, Rabu (11/12). [FTNews/Selvianus Kopong Basar]

Dia menceritakan, hanya televisi serta sepeda motor miliknya yang bisa dibawa.

Baca Juga: Mayat di Rusun Dakota, Saksi: Sebelum Tewas, Korban Terlibat Keributan

Sementara surat-surat berharga lainnya tak terselamatkan dilalap oleh si jago merah.

"Dibawa cuma TV, motor, surat-surat habis semua," pungkasnya.

Berdasar update data korban kebakaran di papan pengumuman posko pengungsian SDN 09 Kebon Kosong hingga pukul 17.50 WIB, total ada 200 rumah hangus terbakar dan 1520 pengungsi.

Rinciannya, pengungsi laki-laki sebanyak 703 jiwa, sementara perempuan 668 jiwa. Untuk balita sejauh ini sebanyak 149 jiwa.

Para pengungsi ini berasal dari 8 RT yang merupakan gabungan dari 594 keluarga.

Para pengungsi korban kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024). [FTNews/Selvianus Kopong Basar]

Hingga saat ini, sejumlah pejabat telah meninjau posko pengungsian korban kebakaran Kemayoran.

Di antaranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla hingga PJ Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.

Adapun kebakaran diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

Kebakaran berawal dari percikan api dari rumah pengepul rongsokan plastik itu.

Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut. (Selvianus Kopong Basar)