Ternyata Ini Alasan Keluarga Terkait Pemakaman Ricky Siahaan di San Diego Hills, Kerawang

Jenazah gitaris Seringai, Ricky Siahaan bakal dimakamkan di pemakaman San Diego Hills Memorial Park, Kerawang Jawa Barat pada Sabtu (26/4/2025).

Pemakaman Ricky Siahaan di pemakaman San Diego Hills itu merupakan keputusan final keluarga, karena ingin mendekatkan sang gitaris dengan kedua orang tuanya.

Pertimbangan itulah, keluarga akhirnya memilih pemakaman San Diego Hills, Kerawang sebagai tempat peristirahatan terakhir Ricky Siahaan.

Baca Juga: Ricky Siahaan Gitaris Seringai Meninggal Dunia, Desta Kehilangan Sosok Sahabat Sejak SMA

Manajer Seringai, Wendy Putranto (24/5) [Selvianus Kopong Basar]

"Kalau pemakaman di San Diego Hills, karena kebetulan ayah dan ibunya Ricky memang sudah duluan berpulang dan dimakamkan di sana. Jadi memang pihak keluarga sengaja memilih makam yang berdekatan," ungkap manajer Seringai, Wendy Putranto saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Sayangnya Wendy memilih untuk tidak membahas masalah tersebut. Ia lalu mengungkap sosok Ricky Siahaan yang berposisi sebagai gitaris Seringai.

Wendy menyebut, sosok Ricky merupakan orang yang humoris dan humble dengan siapapun termasuk dirinya sebagai manajer Seringai.

Baca Juga: Harga Lahan Pemakaman San Diego Hills, Tempat Jenazah Hotma Sitompul Akan Dikebumikan

"Ricky sosok yang sangat humoris dan orang selalu melihat dia humble. Selalu dekat sama siapapun termasuk fans dan teman," ungkapnya.

"Jadi selain Seringai, saya dan Ricky juga di majalah Rolling Stone Indonesia, kami kolega hampir 13 tahun. Jadi saya cukup dekat dengan Ricky sebelum jadi manajer band ini," tambah Wendy.

Selain itu, Wendy juga mengaku selama mengenal Ricky Siahaan belasan tahun, sang gitaris itu kerap mentraktir sahabat-sahabatnya sewaktu pulang kantor.

Kebaikan-kebaikan Ricky Siahaan itu rupanya sangat membekas di ingatan Wendy Putranto sebagai manajer Seringai.

"Jadi orangnya doyan traktir, kita kalau dulu pulang kantor, makan siang, jalan kemana pasti ditraktir," pungkas Wendy.

Diberitakan sebelumnya, Ricky Siahaan sempat mengalami kolaps usai tampil di tur konser Seringai di Tokyo pada Sabtu 19 April 2025 sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Manajer Seringai, Wendy Putranto (24/5) [Selvianus Kopong Basar]

Usai meninggal, sempat dilakukan autopsi dan pembersihan pada jenazah Ricky Siahaan untuk mendapatkan penyebab pasti kematian.

Informasi meninggalnya Ricky Siahaan pertama kali dibagikan oleh komedian sekaligus presenter Soleh Solihun melalui akun X atau Twitter miliknya.

"Selamat jalan @RickySiahaan, semoga kamu diterima di sisi Tuhan," tulis Soleh Solihun.

Informasi akhirnya dikonfirmasi oleh Seringai melalui akun instagram resmi mereka.

"Ricky Siahaan has left the stage (telah meninggalkan panggung). Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang," tulis Seringai.

"Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal. Ricky adalah energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini," lanjutnya.

Kini, jenazah Ricky Siahaan tengah disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat setelah tiba di Indonesia pada Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 21.12 WIB. (Selvianus Kopong Basar)