Ternyata Selama Ini Marshanda Punya Adik, Isabella Viandra Blak-blakan Usai Dihujat Warganet
Marshanda bersama ayahnya, Irwan Yusuf. [Instagram]
Mendapat serangan, Isabella memberikan klarifikasi di akun Instagram pribadinya. Ia menyatakan bahwa saat ayahnya mengalami kesulitan hidup, dirinya masih berusia belasan tahun dan hidup dalam keterbatasan bersama ibunya sehingga tak mampu memberikan bantuan.
Isabella juga menjelaskan bahwa ia telah berusaha mencari keberadaan ayahnya selama bertahun-tahun.
Ia mengaku menghubungi banyak pihak dari keluarga besar, namun tidak pernah diberi informasi jelas mengenai tempat tinggal Irwan Yusuf.
Di akhir klarifikasinya, Isabella meminta publik tidak menghakiminya tanpa mengetahui situasi sebenarnya.
Ia mengaku masih mencari lokasi makam sang ayah hingga kini dan berharap suatu hari nanti bisa mengucapkan salam terakhir pada pria yang ia panggil papa tersebut.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
Papa never really left my heart. Waktu berjalan, hidup berubah, tapi rasa sayangku ke Papa tetap ada, tetap hidup, bahkan saat kita jauh dan diam. Kadang aku pura-pura kuat, seolah semuanya baik-baik aja, tapi deep inside I always wondered how you were. Apa Papa sehat? Apa Papa bahagia? Apa Papa masih ingat aku?
Dan ketika aku dengar Papa udah pergi rasanya dunia langsung sunyi. Ada banyak hal yang ga sempat aku bilang, banyak kata yang tertahan bertahun-tahun. I wish I had one more chance… just one more moment to say I love you.
Papa mungkin ngga selalu ada di sisiku secara fisik, tapi Papa tetap bagian dari diriku. Darah kita sama. Wajahku, langkahku, cara aku berpikir semua itu ada sedikit bagian dari Papa. You shaped me in ways you never got to see.
Aku nyesel, Pa bukan karena Papa pergi, tapi karena jarak dan waktu membuat kita ngga sempat memperbaiki apa yang pernah hilang. Tapi meskipun begitu, aku tetap sayang Papa. No anger, no blame just love and the deep wish that things could’ve been different.
Papa, Terima kasih untuk hidup yang Papa kasih ke aku. Terima kasih untuk masa kecilku, untuk doa-doa yang mungkin Papa ucapkan diam-diam, untuk cinta yang mungkin Papa simpan di dalam hati. Thank you for being my father, even from a distance.
Sekarang Papa sudah beristirahat, and I hope you’re in a place with no pain, no sadness only peace. I hope your soul finds the calm and warmth it deserves.
Dan kalau suatu saat nanti jiwa bisa saling mengenal lagi aku berharap Papa tau bahwa anakmu ini sayang banget sama Papa. I love you, Pa. More than you’ll ever know. Rest in peace, Papa. You will forever be in my heart," tulis Isabella dengan nada lirih.