Lifestyle

Terungkap Teka-teki Isi File Flashdisk Ahmad Sahroni dalam Tas LV yang Dijarah Massa

02 September 2025 | 20:14 WIB
Terungkap Teka-teki Isi File Flashdisk Ahmad Sahroni dalam Tas LV yang Dijarah Massa
Ahmad Sahroni, anggota DPR RI. (Instagram)

Akun Palsu

Keberadaan akun Ahmad Sahroni yang membuat heboh di Twitter tersebut telah terkonfirmasi merupakan akun palsu. Akun itu palsu dan dibuat hanya memanfaatkan situasi.

Akun dengan nama Sahroni Berdikari/@SahroniNasdem itu belakangan kerap mengunggah cuitan termasuk situasi terkini. Akun tersebut tercentang biru atau terverifikasi Twitter sehingga membuat banyak orang percaya.

Kabar terakhir terkait akun Sahroni Berdikari/@SahroniNasdem sudah hilang dari X. Tidak diketahui apa penyebab akun tersebut menghilang

Ahmad Sahroni diketahui mengelola akun yang sudah terverifikasi di Instagram dengan @ahmadsahroni88. Akun tersebut telah memiliki 1 juta pengikut dengan postingan terakhir sekitar seminggu lalu.

Selain itu, Ahmad Sahroni mengelola akun Facebook dengan nama Ahmad Sahroni (Roni)/@sironipriok. Namun, akun FB tersebut tidak terlalu aktif dibanding Instagram.

Dugaan Phishing

Akun mengatasnamakan Ahmad Sahroni.(X)Akun mengatasnamakan Ahmad Sahroni.(X)

Selain akun Instagram palsu Sahroni Berdikari/@SahroniNasdem, beredar narasi bahwa seorang warga menemukan barang-barang milik Ahmad Sahroni termasuk flashdisk yang dicari-cari. Narasi itu salah satunya tersebar di TikTok.

Dalam video yang beredar itu, netizen diarahkan untuk menelurusi akun atau tautan yang disebut-sebut untuk membuka file milik Ahmad Sahroni. Banyak netizen yang penasaran terhadap file milik Ahmad Sahroni, namun tak sedikit yang mengingatkan untuk berhati-hati.

Netizen diharapkan berhati-hati dan tidak sembarang mengklik atau mengikuti akun yang diduga sebagai bentuk phishing atau penipuan. Hal itu dapat diketahui bahwa sumber informasi keberadaan file Ahmad Sahroni berasal dari akun palsu.

Phishing adalah upaya penipuan yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan informasi sensitif seseorang, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya. Biasanya phishing dilakukan dengan cara: Mengirim email, pesan singkat atau tautan palsu.

Tujuan utama phishing adalah mencuri data dan menggunakannya untuk keuntungan finansial atau tindak kejahatan lain, seperti pembobolan akun atau penipuan transaksi online.

1 2 Tampilkan Semua
Tag ahmad sahroni file ahmad sahroni plashdisk ahmad sahroni