Ruben Amorim Tegas! MU Tak Akan Belanja Pemain Asal-asalan di Bursa Januari

Manchester United (Man United/MU) masih belum menunjukkan konsistensi di musim penuh pertama bersama Ruben Amorim. Meski begitu, sang manajer menegaskan tidak akan gegabah dalam memanfaatkan bursa transfer musim dingin.

Setan Merah sudah tersingkir dari Carabao Cup dan belum mampu menembus papan atas klasemen Liga Inggris (Premier League) hingga pekan ke-17. Saat ini, MU berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 26 poin.

Bruno Fernandes dan kolega hanya terpaut tiga poin dari Chelsea yang menempati zona empat besar.

Baca Juga: Edan, Al-Hilal Siapkan Cek Kosong untuk Cristiano Ronaldo

Peluang memperbaiki posisi terbuka lebar, terutama jelang laga penting kontra Newcastle United pada Boxing Day akhir pekan ini.

MU Sudah Belanja, Tapi Amorim Masih Selektif

Pemain MU. [Instagram]Pada Januari tahun lalu, Ruben Amorim sudah mendatangkan Patrick Dorgu dan Ayden Heaven ke Old Trafford.

Baca Juga: MU Gagal Menang Kontra Everton, Ruben Amorim: Kami Lembek

Namun, langkah tersebut tidak serta-merta membuat MU akan kembali agresif di bursa transfer musim dingin kali ini.

Amorim menegaskan bahwa Manchester United hanya akan menambah pemain jika benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim.

Amorim Tak Mau Ulangi Kesalahan Masa Lalu MU

Pelatih MU, Ruben Amorim. [Instagram]Dalam wawancaranya bersama Sky Sports, pelatih muda asal Portugal itu menekankan pentingnya perencanaan matang dalam perekrutan pemain.

“Kami memang punya tempat untuk memiliki lebih banyak pemain, tapi yang paling penting kami punya rencana. Kami harus membawa masuk pemain-pemain yang benar-benar kami kenal,” ujar Amorim.

Ia juga menegaskan bahwa ketidakpastian dalam transfer menjadi alasan utama MU harus berhati-hati. “Jika kami tidak yakin, lebih baik tidak membawa siapa pun dan bekerja dengan pemain yang ada,” tegas Amorim.

Filosofi Amorim Sejalan dengan Direksi MU

Amorim mengakui pendekatannya mungkin berbeda dengan banyak manajer lain yang kerap memilih belanja besar saat tim tertekan.

Namun, ia menilai sikap tersebut justru sejalan dengan keinginan manajemen klub.

“Kami tidak boleh membuat kesalahan yang sama seperti yang kami lakukan di masa lalu,” tutup Amorim.