Timnas Indonesia Kalah Telak 1-5 Dari Australia, Video Shin Tae-yong War Takjil Viral Lagi
Olahraga

Kekalahan memalukan diderita Timnas Indonesia dari Australia dengan skor 5-1 pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Usai laga tersebut, beredar video mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sedang war takjil viral. Terlihat, Shin Tae-yong membeli takjil di pinggir jalan.
Video itu dibagikan oleh akun media sosial (medsos) X bernama @langosadi39. Shin Tae-yong tampak mengenakan kemeja batik dan celana hitam, sibuk memilih-milih gorengan untuk dia beli.
Baca Juga: Australia Juga Larang TikTok di Ponsel Pemerintah
Shin Tae-yong mulai melatih Timnas Indonesia pada 2020. Pria asal Korea Selatan (Korsel) itu telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan sepak bola nasional.
Berikut Prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia:
1. Runner-up Piala AFF 2020
Baca Juga: Wonderkid Asal Depok, Miliano Jonathans Jika Gabung Timnas Indonesia Bakal Punya Pemain Sekelas Arjen Robben
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berhasil mencapai final Piala AFF 2020, meskipun akhirnya harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari Thailand.
2. Medali Perunggu SEA Games 2021
Timnas U-23 meraih medali perunggu pada SEA Games 2021, menunjukkan peningkatan performa di tingkat regional.
3. Lolos ke Piala Asia 2023
Shin Tae-yong sukses membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023, sebuah pencapaian penting setelah absen selama beberapa edisi.
4. Peningkatan Peringkat FIFA
Di bawah kepemimpinannya, peringkat FIFA Indonesia meningkat signifikan dari posisi 173 pada Desember 2019 menjadi 129, peringkat tertinggi dalam abad ke-21.
Alasan Pemecatan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia:
Pada Januari 2025, PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong. Beberapa alasan utama yang dikemukakan meliputi:
1. Kegagalan di Piala AFF 2024
Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2024 setelah kalah dari Filipina di pertandingan terakhir fase grup.
2. Masalah Komunikasi dan Kepemimpinan
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menyatakan bahwa diperlukan kepemimpinan yang lebih kuat dan komunikasi yang lebih baik antara pelatih dan pemain untuk mencapai target yang diinginkan.
3. Evaluasi Kinerja di Kualifikasi Piala Dunia 2026
PSSI mengevaluasi kinerja Shin Tae-yong, terutama setelah hasil buruk dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China pada Oktober 2024.
4. Kendala Bahasa dan Implementasi Strategi
Shin Tae-yong belum fasih berbahasa Indonesia, yang menghambat komunikasi efektif dengan pemain dan staf, sehingga mempengaruhi implementasi strategi di lapangan.
Keputusan pemecatan ini diambil dengan harapan dapat membawa perubahan positif bagi Timnas Indonesia dalam mencapai target-target internasional yang lebih tinggi.