Timsus Datangi TKP Penembakan Brigadir J Terkait Pendalaman Uji Balistik Labfor

Forumterkininews.id, Jakarta – Tim khusus (Timsus) Polri mendatangi rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan untuk memantau dan mengikuti tim laboratorium forensik (labfor) melakukan pendalaman hasil kamera pengawas atau CCTV yang menjadi lokasi penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Berdasarkan pantauan forumterkininews.id, sejumlah penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri bersama tim Labfor masih melakukan pendalaman uji balistik terkait proyektil peluru yang digunakan dalam penembakan yang dilakukan Bharada E kepada Brigadir J yang menyebabkan meninggal dunia.

Sejumlah penyidik Bareskrim berpakaian kemeja putih dan celana hitam terlihat sibuk wara-wiri, seperti mempelajari jarak penembakan atau peluru yang dihempaskan oleh ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

“Terkait pendalaman Uji Balistik Labfor di TKP (rumah singgah Irjen Ferdy Sambo,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Senin (1/8).

Dalam pantauan, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian dan Irjen Dedi Prasetyo turut menyaksikan tim labfor melakukan pendalaman uji balistik.

Kemudian, disusul Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto ikut mendatangi lokasi yang disebutkannya menjadi TKP penembakan Brigadir J pada Jumat (8/7).

Hingga kini, tim penyidik belum bisa mengungkap secara detail terkait penyebab kematian Brigadir J, dan motif yang dilakukan ajudan Irjen Ferdy Sambo kepada supir dinas istrinya yang sudah 2 tahun lebih.

Untuk informasi, Brigadir J tewas pada Jumat 8 Juli 2022 lalu. Menurut versi kepolisian, Brigadir J yang merupakan sopir dinas istri Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo itu, tewas setelah baku tembak dengan ajudan bernama Bharada E.

Baku tembak itu disebut polri terjadi di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:   Polda Metro Jaya Kembali Berlakukan Tilang Manual

Menurut keterangan polisi, Brigadir J tewas ditembak lantaran akan melakukan pelecehan dan penodongan pistol kepada istri dari Irjen Ferdy Sambo.

Dalam kasus ini, pihak kuasa hukum menemukan sejumlah kejanggalan. Di antaranya adalah soal hasil autopsi yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Menurut pengacara, di tubuh Brigadir J bukan hanya luka tembak. Melainkan luka lain di bagian wajah, leher, ketiak, hingga kaki. Hal tersebut yang menjadi dasar pihak keluarga meminta dilakukan autopsi ulang kepada jenazah Brigadir J. []

Artikel Terkait

Saat Banjir Rob Melanda, Remaja di Belawan Malah Tawuran

FT News - Meski banjir rob melanda kawasan pesisir...

Tersangka Sempat Beli Gorengan Sebelum Perkosa-Bunuh Gadis Penjual Gorengan

FT News - Polisi mengungkap kronologi pemerkosaan dan pembunuhan...

Edarkan Ganja, Pria Paruh Baya di Langkat Dicokok Polisi

FT News - Polisi menangkap seorang pengedar narkoba jenis...