Forumterkininews.id, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono akan memanggil Camat, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Lingkungan Hidup Jakarta Pusat hingga Kadis LH. Pemanggilan ini terkait praktek pungutan liar terhadap tukang gerobak sampah di Cempaka Putih dan Johar Baru.
“Akan saya panggil camat, Kasudin hingga Kadis LH terkait informasi pungli tersebut,” tegas Heru Budi Hartono saat diwawancarai di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (20/10).
Heru akan menindak oknum yang terlibat pungli. Baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP). Terlebih terhadap ASN ada sanksi disipilin jika memang kedapatan lakukan pungli.
“Terima kasih atas laporannya terkait pungli dan saya akan tindak ,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah tukang gerobak sampah mengeluhkan maraknya aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat. Para tukang gerobak sampah diwajibkan menyetor uang dengan jumlah tertentu.
“Dalam satu bulan kita harus berikan uang Rp50 sampe Rp60 ribu. Terus setiap hari kita harus berikan uang Rp 5 sampai Rp10 ribu,” ungkap MA, saat diwawancarai, Rabu, (19/10).
MA mengatakan selain uang yang diberikan, dirinya bersama tukang gerobak sampah lainnya wajib memberikan tunjangan hari raya (THR). Bentuk THR yang diberikan seperti kue, dan sirop dengan berbagai jenis.
“Sudah gaji kecil tapi kita wajib penuhi persyaratan tersebut. Kalau kita telat berikan kita diomeli dan tidak boleh buang sampah di lokasi tersebut. Kita setor semuanya ke petugas PJLP berinisial CTR,” ucap dia.
