Tips BMKG Hadapi Suhu Panas Ekstrem di Atas 36 Derajat

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya peningkatan suhu panas maksimum harian yang mencapai kisaran 34 hingga 36 derajat Celsius di beberapa wilayah Indonesia dalam 24 jam terakhir. Fenomena ini menunjukkan cuaca panas ekstrem tengah melanda sebagian besar daerah, meskipun masih tergolong dalam kondisi normal secara klimatologis.

Mengapa Suhu Panas Mencapai 36 Derajat Celsius? Penjelasan BMKG

Deputi Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramadhani, menjelaskan bahwa suhu tertinggi terpantau di wilayah Majalengka, Jawa Barat, yang mencapai 36,4 derajat Celsius berdasarkan hasil pengamatan dari Stasiun Meteorologi Kertajati. Selain itu, suhu tinggi juga tercatat di Kabupaten Sabu Raijua, Kota Kupang, Surabaya, Kediri, dan Cirebon dengan rentang 35 hingga 35,8 derajat Celsius.

Baca Juga: Dear Warga Jakarta! Sedia Payung Sebelum Hujan, Ini Prediksi Cuaca Hari Ini

Beberapa daerah lain seperti Lampung, Kualanamu, Semarang, Banyuwangi, Sentani, dan Gorontalo juga mengalami suhu panas lebih dari 34 derajat Celsius. Menurut BMKG, kondisi ini dipengaruhi oleh minimnya tutupan awan dan posisi semu matahari yang saat ini berada di atas garis khatulistiwa, sehingga meningkatkan intensitas penyinaran langsung ke permukaan bumi.

Meski demikian, BMKG menegaskan bahwa fenomena suhu panas kali ini tidak menandakan adanya perubahan musim secara signifikan di Indonesia. Cuaca panas tersebut masih dalam kategori normal dan merupakan bagian dari dinamika atmosfer tahunan.

Baca Juga: Satoru Ingin Tim U-17 Wanita Indonesia "Fight" dan Sundulannya Bagus

Langkah Antisipasi BMKG: Waspada Dehidrasi dan Risiko Kebakaran Lahan

Sebagai langkah antisipasi, BMKG mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan memperbanyak konsumsi air putih guna mencegah dehidrasi, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan. Penggunaan pelindung diri seperti topi, payung, kacamata hitam, dan tabir surya juga dianjurkan untuk mengurangi paparan langsung sinar ultraviolet (UV).

Selain itu, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan pembakaran di area terbuka (lahan kosong, hutan, tempat pembuangan sampah) karena berpotensi memicu kebakaran akibat kondisi udara yang kering dan suhu yang tinggi. Pemerintah daerah juga diharapkan turut aktif melakukan penyiraman di area rawan panas guna mengurangi risiko kebakaran lahan.

suhu panas di beberapa daerah

BMKG menegaskan pihaknya terus memantau perkembangan suhu panas di seluruh wilayah Indonesia. Informasi terkini terkait kondisi cuaca dapat diakses secara langsung melalui aplikasi infoBMKG, media sosial resmi BMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat.