Tips Penanganan Servis Motor yang Terendam Banjir
Otomotif

Servis motor yang terendam banjir perlu dilakukan dengan teliti agar kendaraan kembali berfungsi normal. Saat ini banjir merendam sejumlah pemukiman warga di Jabodetabek pada Selasa (4/3).
Seperti beberapa wilayah di Bekasi ketinggian air mencapai 2,5 meter hingga merendam kendaraan mobil maupun motor.
Perlu diingat, bagi masyarakat pemilik kendaraan yang terdampak banjir, hindari menghidupkan mesin usai air surut.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba! Berikut Tips Praktis Agar Tetap Tenang dan Aman
Langkah penanganan servis motor terendam banjir diawali jangan menyalakan mesin sebelum dicek, agar tidak terjadi korsleting atau kerusakan lebih parah.
Lepas aki atau baterai untuk mencegah hubungan arus pendek. Kemudian bersihkan dan keringkan busi agar pengapian bisa bekerja dengan baik.
Cek oli mesin dan transmisi, jika berubah warna seperti susu (keputihan) atau bercampur air, harus segera dikuras dan diganti.
Baca Juga: Cegah Risiko Kecelakaan, Ini Tips Aman Berkendara Saat Musim Hujan
Periksa filter udara, jika basah harus dikeringkan atau diganti. Sekaligus bersihkan karburator atau throttle body untuk memastikan suplai bahan bakar tidak terkontaminasi air.
Cek sistem kelistrikan, termasuk soket kabel dan sekring. Keringkan bagian CVT (pada motor matic) jika kemasukan air agar belt dan roller tidak rusak.
Bersihkan rantai dan gir (motor bebek & sport) untuk menghindari karat. Ganti kampas rem jika perlu karena bisa kehilangan daya cengkeram akibat terendam air.
Jika motor terendam cukup lama, sebaiknya segera bawa ke bengkel resmi atau terpercaya untuk pemeriksaan menyeluruh.