Jari Tangan Kaku Setelah Bangun Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kesehatan

Kamu merasa jari-jari tanganmu kaku setelah bangun tidur? Jangan sepelekan.
Bangun tidur dengan jari tangan terasa kaku bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan dan mengganggu aktivitas harian. Meski umumnya bukan kondisi serius, kekakuan ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada sendi atau jaringan lunak tangan.
Kondisi ini sering kali dirasakan paling parah saat baru bangun tidur karena cairan sendi mengental dan terkumpul di pangkal sendi selama tidur.
Baca Juga: 7 Buah Kaya Antioksidan yang Ampuh Cegah Kanker Payudara
Seiring bergeraknya tubuh, cairan tersebut akan kembali ke posisi semula dan membuat kekakuan perlahan mereda.
Namun, jika kekakuan jari berlangsung lama atau disertai nyeri hebat, bisa jadi ada kondisi medis yang mendasarinya. Untuk itu, penting mengetahui berbagai penyebab dan cara mengatasinya.
Baca Juga: Manfaat Tidur Siang Bagi Kesehatan, Nomor Lima Nyeleneh Banget
Penyebab Jari Tangan Kaku Setelah Bangun Tidur
Jari tangan. (Pexels/tiana)
1. Cedera
Jari yang terbentur, terkilir, atau mengalami tekanan berlebih saat beraktivitas dapat menyebabkan peradangan pada ligamen dan tendon. Cedera seperti ini membuat jari terasa kaku saat bangun, terutama bila disertai bengkak atau nyeri.
2. Osteoartritis
Radang sendi akibat penuaan atau penggunaan sendi berlebihan ini umum terjadi pada bagian tengah dan ujung jari. Osteoartritis menyebabkan sendi terasa kaku dan nyeri, terutama di pagi hari.
3. Artritis Reumatoid
Kondisi autoimun ini menyebabkan sistem kekebalan menyerang jaringan sendi sendiri, sehingga memicu peradangan dan kekakuan. Biasanya menyerang beberapa sendi sekaligus dan memburuk secara bertahap.
4. Tenosinitis (Trigger Finger)
Trigger finger terjadi karena peradangan pada tendon jari atau salurannya, membuat jari terasa seperti mengunci saat digerakkan. Kekakuan ini sering muncul di pagi hari dan perlahan membaik setelah jari digerakkan.
5. Kontraktur Dupuytren
Kondisi ini membuat jaringan telapak tangan menebal dan menarik jari ke arah dalam. Lama-kelamaan jari menjadi sulit diluruskan, terutama saat baru bangun tidur.
6. Diabetes
Penderita diabetes lebih rentan mengalami pembengkakan jaringan lunak, yang dapat menyebabkan kekakuan pada jari. Gula darah tinggi dapat merusak jaringan dan memperparah kekakuan sendi.
Cara Mengatasi Jari Tangan Kaku Saat Bangun Tidur
Jari tangan. (Pexels/Min An)
1. Obat Antinyeri
Untuk mengurangi peradangan dan rasa nyeri, Anda bisa mengonsumsi obat seperti ibuprofen atau paracetamol. Penggunaan obat ini harus sesuai anjuran dokter agar tidak menimbulkan efek samping.
2. Suntikan Kortikosteroid
Jika obat oral tidak mempan, suntikan kortikosteroid bisa diberikan langsung pada sendi yang meradang. Tindakan ini efektif meredakan nyeri dan peradangan dalam waktu singkat.
3. Suntikan Pelemah Otot
Untuk kasus kontraktur Dupuytren, suntikan enzim kolagenase digunakan untuk melemahkan jaringan yang menebal. Setelah suntikan, jari lebih mudah diluruskan dan digerakkan.
4. Pemasangan Belat atau Gips
Pada kasus cedera atau pascaoperasi, belat dan gips digunakan untuk menstabilkan sendi. Ini membantu mengurangi tekanan dan mencegah pergerakan yang memperparah kondisi.
5. Operasi
Jika semua metode tidak berhasil, operasi bisa menjadi pilihan untuk memperbaiki struktur sendi yang rusak. Operasi dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan dan rekomendasi medis.
Untuk mencegah jari kaku saat bangun tidur, kamu dianjurkan melakukan olahraga ringan secara rutin dan menjaga gaya hidup sehat.
Jika kekakuan disertai nyeri hebat atau berlangsung terus-menerus, segera konsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.