Forumterkininews.id, Jakarta – Sebuah cuitan viral di media sosial memperlihatkan pengemudi mobil bernama Rifkho Achmad Bawazir. Dia diduga menjadi korban pengeroyokan oleh anggota TNI AL, di Simpang Pertigaan antara Jalan Prapanca Raya dan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, pada Minggu (18/6).
Pada video yang diunggah dalam akun Twitter @rfkhbwzr, tampak dirinya menceritakan kronologis dugaan pengeroyokan tersebut bermula saat Rifkho dan sepupunya beriringan menggunakan dua mobil menuju Jalan Kemang Selatan VIII sekitar pukul 02.15 WIB.
“Saat berada di pertigaan Prapanca Raya dan Kemang Raya kami terhenti lampu merah, disana lah melihat tiga orang dengan motor dari arah berlawanan,†ucap Rifkho, dalam unggahannya, pada Minggu (18/6).
Kemudian ketika traffic light menyala hijau dirinya dihadang oleh para pelaku. Karena tidak terima akibat tidak diberi jalan sehingga terjadi perdebatan hingga pengeroyokan.
“Salah satu pelaku sempat menunjukan pisau kepada saya namun saya melawan dan merekam hal tersebut. Setelah saya hampiri pelaku seperti di video, muncul teman-teman pelaku 3 hingga 4 orang,†kata Rifkho.
Kemudian dari arah samping dirinya dipukul dengan knuckle dan terkena bagian pelipis. Selain itu ia mengaku ponselnya dirampas karena mereka tidak terima direkam.
“Kemudian saya dibanting. Saat sudah terbaring di tanah saya dipukul dan di tendangi berkali-kali pada bagian kepala dan badan oleh para pelaku,†ujar Rifkho.
Menanggapi hal ini, Kadispenal Kolonel Laut (P) I Made Wira Hady Arsanta W mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kejadian tersebut.
“Kami lagi menunggu kronologis kejadian dari Kormar,†ucap Hady, dalam keterangannya, pada Senin (19/6).
Sementara itu ia juga telah melaporkan kejadian tersebut ke TNI AL untuk membuat kasus tersebut menjadi terang.
“Sudah dilaporkan ke TNI AL, akan kami infokan secepatnya,†kata Hady.
