Tom Byer Kritik Pedas Pengembangan Sepakbola di Indonesia, Apa Katanya?
Olahraga

Nama Tom Byer, pengamat sekaligus pengembang talenta muda sepak bola dunia, mendadak jadi sorotan usai menyampaikan kritik pedas terhadap kondisi politik sepak bola Indonesia.
Komentarnya viral di media sosial setelah pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang pada laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Garuda harus menelan kekalahan telak 0-6 dari Jepang di Suita City Football Stadium, Osaka, pada Selasa, 10 Juni 2025.
Kekalahan tersebut bukan hanya menyisakan evaluasi teknis, tetapi juga membuka kembali perdebatan tentang tata kelola sepak bola nasional.
Tom Byer Sebut Politik di Indonesia Terlalu Melelahkan
Balasan postingan Tom Byer. [X]Kritik Tom Byer terhadap sepak bola Indonesia berawal dari unggahan akun X (dulu Twitter) @emosijiwakucom, yang menyebutkan jasanya dalam membina pemain muda di Jepang.
Postingan itu mendapat balasan langsung dari Byer melalui akun @tomsan106, yang secara blak-blakan menyebut bahwa ia pernah mencoba membantu pengembangan sepak bola di Indonesia.
“Saya sudah mencoba di Indonesia, tetapi politiknya terlalu melelahkan. Indonesia seharusnya menjadi Brasil di Asia Tenggara,” tulis Byer.
Komentarnya itu langsung menyita perhatian warganet. Lebih dari 70 ribu pengguna X menyukai unggahan tersebut, dan 3,3 juta views tercatat. Bahkan, 1.400 komentar membanjiri kolom balasannya, menunjukkan betapa luasnya perhatian publik atas pernyataan itu.
Kiprah Tom Byer di Dunia Sepak Bola Asia
Bagi yang belum mengenalnya, Tom Byer adalah mantan pesepak bola asal Amerika Serikat. Usai pensiun pada tahun 1989, ia mendirikan organisasi pelatihan sepak bola muda bernama Kix International.
Visi revolusionernya tentang pengembangan sepak bola anak-anak menarik perhatian pemerintah Jepang, yang lantas menjadi sponsor program pelatihan nasional berisi 50 sesi pelatihan.
Langkah ini menandai awal mula keterlibatan Byer dalam transformasi sepak bola Jepang, yang kini menjadi kekuatan dominan di Asia.
Tahun 1993, bersama Paul Mariner, ia mendirikan program pelatihan Coerver, sebuah sistem pembinaan teknik sepak bola berbasis metode Belanda yang terbukti efektif.
Jejak Tom Byer di Indonesia: Tertahan karena Politik Sepak Bola?
Tom Byer. [Instagram/@tom.byer]Meski sukses di Jepang, Tom Byer pernah menjalin kerja sama dengan PSSI untuk memajukan sepak bola usia muda di Indonesia.
Melalui akademi T3 miliknya, Byer bahkan pernah terlibat dalam proyek penjajakan tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun 2017 bersama Indonesia.
Namun sayangnya, niat baik tersebut tidak berumur panjang. Dalam komentarnya yang viral, ia menyebut bahwa politik internal di tubuh sepak bola Indonesia terlalu rumit dan menyita energi, hingga menghalangi langkah-langkah progresif.