Toyota Fortuner Disuntik Mati di Australia, Ada Apa ?
Australia akan segera menyaksikan akhir era Toyota Fortuner. SUV 4x4 ini akan dihentikan penjualannya pada pertengahan 2026.
Model ini sempat populer karena kemampuan off-roadnya, tetapi kini kalah bersaing dengan SUV dan pickup lain yang lebih diminati konsumen.
Penjualan Menurun Jadi Alasan Utama
Baca Juga: Polisi: Senjata Api yang Ditodongkan Pengendara Fortuner Hanya Airsoft Gun Mainan
Toyota Fortuner. [Instagram]
Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, penjualan Fortuner hanya 2.928 unit, jauh di bawah target Toyota.
Konsumen kini lebih memilih model seperti HiLux, LandCruiser Prado, dan LandCruiser 300 Series yang menawarkan kombinasi kenyamanan, teknologi, dan citra premium.
Baca Juga: 5 Mobil Offroad Murah Setara Land Cruiser: Mesin Bandel, Gagah di Medan Berat
Disebut “Gerobak” di Mata Pasar
Fortuner berbasis platform HiLux, meski suspensi belakang menggunakan coil, membuatnya terlihat seperti truk berbalut SUV.
Di segmen SUV yang menuntut kenyamanan dan fitur modern, Fortuner kalah bersaing dibanding rival seperti Ford Everest atau Isuzu MU-X yang menawarkan interior lebih luas dan fitur lebih lengkap.
Tidak Ada Pengganti Langsung