Toyota Fortuner Disuntik Mati di Australia, Ada Apa ?
Toyota memastikan tidak ada pengganti langsung untuk Fortuner di Australia.
Fokus Toyota kini diarahkan ke model yang lebih laku seperti HiLux generasi terbaru dan jajaran LandCruiser, sehingga sumber daya lebih efisien dan menguntungkan.
Sejarah dan Posisi Fortuner di Australia
Toyota Fortuner di Australia disebut gerobak. [Instagram]
Fortuner hadir sejak 2015 dengan mesin diesel 2,8 liter turbo. Sepanjang lebih dari sepuluh tahun, Fortuner tidak pernah menjadi model terlaris Toyota.
Puncak penjualan terjadi pada 2022 dengan 4.614 unit, sementara rata-rata tahunan hanya 3.481 unit, kalah dibanding pesaing dan model Toyota lain.
Masa Depan dan Dampak Strategis
Meski dihentikan di Australia, Fortuner tetap diproduksi untuk pasar Asia seperti Indonesia, Thailand, dan India, di mana permintaan SUV berbasis truk masih tinggi.
Keputusan ini mencerminkan strategi Toyota untuk fokus pada model yang lebih laku dan menguntungkan.
Penghentian Fortuner di Australia bukan karena masalah teknis, melainkan pergeseran selera konsumen dan strategi bisnis.
SUV ini mungkin disebut “gerobak”, tetapi tetap memiliki reputasi tangguh di pasar global dan akan dikenang sebagai kendaraan andal di jalanan Australia.