Tradisi Ampau, Simbol Berbagi Kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri

Idul Fitri merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Di Indonesia, perayaan ini tidak hanya identik dengan silaturahmi dan hidangan khas Lebaran, tetapi juga dengan berbagai tradisi unik yang diwariskan secara turun-temurun.

Salah satu tradisi yang masih lestari di beberapa daerah adalah tradisi Ampau.

Baca Juga: Mulai 26 Februari, Tiket KA Lebaran Sudah Dapat Dipesan

Ilustrasi Lebaran (Meta Ai)

Ampau adalah kebiasaan berbagi uang dalam amplop kepada anak-anak atau sanak saudara saat Lebaran.

Tradisi ini memiliki kesamaan dengan angpau yang biasa diberikan oleh masyarakat Tionghoa saat perayaan Imlek.

Meski memiliki nama yang mirip, Ampau dalam tradisi Idul Fitri lebih mengedepankan nilai sosial dan kebersamaan.

Baca Juga: Dua Orang Penumpang Jatuh ke Laut saat Berdesakan Naik Kapal di Pelabuhan Merak

Tradisi ini biasanya dilakukan oleh orang dewasa kepada anak-anak sebagai simbol berbagi kebahagiaan.

Ilustrasi Lebaran (Meta Ai)

Anak-anak yang menerima Ampau merasa senang dan antusias, karena selain mendapatkan uang, mereka juga merasa dihargai serta diperhatikan oleh keluarga dan kerabat.

Tidak hanya itu, Ampau juga menjadi salah satu cara untuk mempererat tali persaudaraan di dalam keluarga.

Di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Sumatera dan Sulawesi, Ampau telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri.

Bahkan, beberapa keluarga telah menyiapkan uang dalam amplop jauh-jauh hari sebelum Lebaran tiba.

Meski nominalnya tidak selalu besar, esensi dari pemberian Ampau tetap sama, yaitu berbagi kebahagiaan dan rezeki kepada sesama.

Seiring perkembangan zaman, tradisi Ampau juga mengalami beberapa perubahan. Kini, sebagian orang mulai memberikan uang secara digital melalui transfer bank atau dompet digital, namun semangat berbagi tetap dipertahankan.

Tradisi Ampau menjadi bukti bahwa Idul Fitri bukan hanya tentang perayaan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa, tetapi juga tentang kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.

Dengan melestarikan tradisi ini, nilai-nilai kebaikan dalam perayaan Idul Fitri dapat terus diwariskan dari generasi ke generasi.