Tragedi Balon Udara Jatuh di Rumah Warga, Tradisi Lebaran yang Banyak Dihujat Netizen

Sebuah balon udara raksasa dari plastik jatuh menimpa rumah warga di Blitar Jawa Timur. Tragedi ini bukan yang pertama dan terus terulang setiap tahun.

Sebuah video jatuhnya balon udara viral di media sosial seperti diunggah akun @ketoprak_jowo. Video itu memperlihatkan warga tengah menerbangkan balon udara di sebuah lapangan.

Penerbangan balon udara raksasa disebut sebagai tradisi menyambut saat Lebaran di daerah setempat. Warga berbondong-bondong menyaksikan balon udara yang didorong oleh api dari bagian bawah tersebut.

Baca Juga: Tegas! Gubernur Jateng Akan Pidanakan Warga yang Terbangkan Balon Udara Liar Selama Musim Libur Lebaran

Tragedi balon udara di Blitar. (Instagram)

Keseruan warga tiba-tiba berubah menjadi teriakan histeris ketika balon udara meledak tak lama setelah diterbangkan. Terdengar juga suara letusan petasan dari balon udara tersebut.

Balon udara yang telah pecah tersebut kemudian terbawa angin dan jatuh ke rumah salah satu warga tak jauh dari lokasi penerbangan. Tiba-tiba terdengar suara bunyi petasan dan asap membumbung tinggi dari rumah tersebut.

Warga kemudian berlarian ke rumah tersebut sambil memadamkam api. Beruntung tidak terjadi kebakaran atas peristiwa tersebut karena api berhasil diatasi.

Baca Juga: Ke Turki? Nikmati Wisata Balon Udara Cappadocia, Ini Waktu Terbaik

Kejadian ini menjadi perhatian netizen karena tradisi dapat merugikan. Apalagi, balon udara yang menjadi hiburan tersebut dinilai membahayakan.

Tragedi balon udara di Blitar. (Instagram)

"Ya gak apa-apa seh. Kalau aku yang jadi pemilik rumah langkah pertama minta ganti rugi semuanya. Termasuk mobil second type sama. Rumah direnov kembali sesuai sama. Kalau gak laporkan polisi, penjara," komentar @bintangagustus88.

"Kenapa sih orang-orang ga pada mikir sebab dan akibatnya? Kenapa kita diberi otak gunanya yaitu untuk berpikir. Subhanallah," kata @noname_tidakpunya.

"Yang lepas tali terakhir sebagai ketua penanggung jawab ganti untung dampak balonnya," kata @jcko_soc.

"Kukira cuma di Ponorogo yang ada balon udara," kata @irfanbayuajiwijaya.

"Tradisi jahiliyah kok tetep dilestarikan," kata @redybasuki.