Tren Harga Emas Antam Minggu Pertama Oktober 2025, Cek di Sini!

Harga emas Antam pada periode 29 September hingga 4 Oktober 2025 menjadi sorotan besar di pasar keuangan Indonesia.

Sepanjang pekan pertama Oktober, pergerakan harga logam mulia ini menunjukkan tren fluktuatif namun cenderung meningkat, bahkan sempat mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Kondisi ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor global maupun domestik, mulai dari harga emas dunia, nilai tukar rupiah, hingga permintaan emas fisik di dalam negeri.

Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Jumat, 3 Oktober 2025: Stabil di Rp2.235.000 per Gram Hingga Pukul 13.00 WIB

Dengan harga yang terus naik secara perlahan, emas Antam semakin dipandang sebagai instrumen investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Pergerakan Harga Emas Antam dari 29 September – 1 Oktober 2025

Awal pekan dimulai dengan catatan positif. Pada Senin, 29 September 2025, harga emas Antam naik Rp 7.000 menjadi Rp 2.198.000 per gram.

Baca Juga: Harga Emas Antam Selasa, 30 September 2025: Pecah Rekor Baru Rp 2.234.000 per Gram

Sementara itu, harga buyback juga ikut terkerek dari Rp 2.038.000 menjadi Rp 2.045.000 per gram.

Lonjakan ini menandakan kuatnya minat masyarakat membeli emas sebagai aset lindung nilai.

Keesokan harinya, Selasa, 30 September 2025, harga emas Antam kembali melesat hingga menyentuh Rp 2.234.000 per gram.

Tren positif ini berlanjut pada Rabu, 1 Oktober 2025, dengan harga emas mencapai Rp 2.237.000 per gram, sekaligus mencatatkan salah satu rekor tertinggi sepanjang sejarah perdagangan emas Antam.

Harga buyback pada periode ini juga terus meningkat, mendekati Rp 2.084.000 per gram, menambah kepercayaan investor bahwa tren emas masih solid.

Stabilitas Harga pada Awal Oktober 2025

Emas Antam. [Instagram]Memasuki bulan Oktober, pergerakan emas Antam mulai terlihat lebih stabil. Pada Sabtu, 4 Oktober 2025, harga emas tercatat Rp 2.239.000 per gram dengan harga buyback sebesar Rp 2.087.000 per gram.

Meski tidak ada lonjakan signifikan seperti hari-hari sebelumnya, kestabilan ini menunjukkan bahwa emas berhasil bertahan di level tinggi.

Sementara itu, produk emas lain seperti UBS dan Galeri 24 justru sempat mengalami sedikit penurunan, menandakan bahwa emas Antam masih menjadi acuan utama di pasar domestik.

Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Emas Antam

Emas Antam. [Instagram]Ada beberapa faktor utama yang mendorong naik-turunnya harga emas Antam di awal Oktober 2025:

1. Harga Emas Global: Harga emas internasional yang terus menguat sejak September 2025 menjadi faktor pendorong utama. Investor global mengalihkan aset ke emas sebagai safe haven di tengah ketidakpastian geopolitik dan perlambatan ekonomi.

2. Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah: Kurs rupiah terhadap dolar AS yang masih labil memberikan efek langsung terhadap harga emas dalam negeri. Saat rupiah melemah, harga emas di Indonesia cenderung naik.

3. Permintaan Domestik Tinggi: Masyarakat Indonesia semakin memandang emas sebagai investasi jangka panjang. Tingginya minat beli emas fisik menjaga harga tetap kokoh.

4. Kebijakan Pajak: Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas transaksi buyback emas juga berpengaruh pada margin antara harga jual dan beli emas. Hal ini perlu diperhatikan oleh investor sebelum melakukan transaksi besar.

Data Harga Emas Antam Terkini (4 Oktober 2025)

Emas Antam. [Instagram]Harga jual per gram: Rp 2.239.000

Harga buyback per gram: Rp 2.087.000

Selisih harga jual dan buyback: Rp 152.000

Data ini menjadi acuan penting bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi, baik membeli emas sebagai tabungan maupun menjual untuk kebutuhan likuiditas.

Analisis dan Rekomendasi Investasi

Secara keseluruhan, harga emas Antam di minggu pertama Oktober 2025 mencerminkan tren positif yang konsisten.

Lonjakan harga hingga mencetak rekor baru memperkuat pandangan bahwa emas tetap menjadi pilihan investasi yang aman dan stabil, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

Bagi investor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Gunakan strategi jangka panjang. Emas lebih cocok sebagai aset simpanan daripada instrumen spekulasi jangka pendek.

- Pantau kurs rupiah dan harga emas dunia. Keduanya memiliki pengaruh besar terhadap harga emas Antam.

- Diversifikasi investasi. Jangan hanya bergantung pada emas, tetapi kombinasikan dengan aset lain untuk menjaga kestabilan portofolio.