Tunda Arus Balik 1-2 Januari 2024, Menhub Beberkan Alasannya
Nasional

FTNews - Menteri Perhubungan (Kemenhub) Budi Karya Sumadi mengimbau pengguna kendaraan pribadi untuk menghindari perjalanan balik pada 1 dan 2 Januari 2024. Hal ini untuk menghindari kepadatan di Jalur Tol Trans Jawa. Kemenhub memprediksi arus balik pada tanggal 1 dan 2 Januari akan sangat tinggi.
Menurut PT Jasa Marga proyeksi kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek mencapai 140.000 kendaraan atau naik 28 persen dari puncak arus mudik Natal Tahun Baru (Nataru) 2022/2023 (110.000 kendaraan).
PT Jasa Marga akan memberikan potongan tarif tol sebesar 10 persen khusus di hari Rabu, 3 Januari 2024. Program ini bertujuan untuk memecah kepadatan. Program ini hanya berlaku di Jalan Tol Trans Jawa untuk perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta (GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama).
Baca Juga: Ingin Membuat Resolusi Tahun Baru? Ini Tipsnya!
Mayoritas kendaraan yang akan melakukan perjalanan balik berasal dari arah Timur (arah Trans Jawa).
Menhub juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memaksakan diri menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak berhenti di bahu jalan. Hal ini dapat membahayakan keselamatan dan dapat menyebabkan kemacetan.
"Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat, dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Lebih aman dan leluasa,†ujar Menhub di Jakarta, Sabtu (30/12).
Baca Juga: Puncak Arus Balik di Bandara Soetta Capai 138 Ribu Penumpang
Imbauan lainnya yaitu, Menhub meminta agar masyarakat selalu memantau informasi terkini dari media sosial resmi milik operator jalan tol dan kepolisian. Pihak kepolisian dan operator jalan tol akan memperbarui informasi mengenai rekayasa lalu lintas.
“Kami juga mengimbau untuk mengemudi dengan baik, tidak menyerobot jalur dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Pastikan prokes juga tetap berjalan baik,†kata Menhub.