Tuntut Menhub Dudy Dicopot, Ribuan Ojol dan BEM UI Bakal Kepung DPR 17 September

Nasional

Selasa, 16 September 2025 | 09:10 WIB
Tuntut Menhub Dudy Dicopot, Ribuan Ojol dan BEM UI Bakal Kepung DPR 17 September
Ilustrasi ribuan ojol lakukan aksi demo besar-besaran. [Instagram]

Ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia bakal mengepung gedung DPR RI pada Rabu (17/9/2025) besok.

rb-1

Bersama mahasiswa BEM UI aksi tersebut dilakukan sebagai kelanjutan eskalasi perlawanan pasca tewasnya dua pengemudi ojol pada 28 Agustus 2025.

Baca Juga: 3 Tuntutan Utama Driver Ojol Dalam Demo 205

rb-3

Aksi itu juga menuntut agar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dicopot dari jabatannya.

Mereka menilai Dudy lebih berpihak kepada aplikator ketimbang pengemudi.

Ancam akan Lanjutkan Aksi Hingga Tuntutan Dipenuhi

Baca Juga: Gubernur Riau Meminta Bandara SSK II Pekanbaru dan Lanud Roesmin Nurjadin Direlokasi

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono. [Instagram]Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono. [Instagram]

Garda Indonesia bahkan mengancam akan terus melakukan aksi jika tuntutan mereka tak dipenuhi.

Jumlah massa diperkirakan mencapai 2.000 hingga 5.000 orang, terdiri dari pengemudi roda dua, driver mobil online, hingga kurir online.

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono menerangkan jika aksi kali ini merupakan kelanjutan dari eskalasi perlawanan rakyat.

Khususnya pascatragedi 28 Agustus 2025 yang menewaskan dua pengemudi ojol, Affan Kurniawan di Jakarta dan Rusdamdiyansyah di Makassar.

Merka menilai tragedi tersebut menjadi simbol perlawanan bahwa jika suara ojol diabaikan, potensi konflik sosial bisa meluas.

“Garda bersama mahasiswa tidak akan surut melawan pemerintahan yang kami nilai pro kapitalis. Menteri lebih memilih duduk bersama para pengusaha aplikator dibanding mendengar keluhan ojol,” ujar Igun dalam keterangannya, Senin (15/9/2025) kemarin.

Salah satu fokus utama aksi adalah tuntutan pencopotan Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi.

“Selagi Presiden masih mempertahankan Dudy Purwaghandi, tuntutan utama ojol akan terus dihalangi,” tegas Igun.

Garda Indonesia membawa tujuh tuntutan para pengemudi ojol dalam aksi mereka besok.

Berikut 7 Tuntutan Aksi Besok

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. [Int]Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. [Int]

1. RUU Transportasi Online segera masuk Prolegnas.

2. Potongan aplikator maksimal 10 persen.

3. Regulasi tarif antar barang dan makanan.

4. Audit investigatif potongan 5 % hak ojol yang selama ini diambil aplikator.

5. Hapus program aplikator yang merugikan ojol, seperti aceng, slot, multi order, hingga member berbayar.

6. Ganti Menteri Perhubungan dengan sosok yang pro rakyat.

7. Kapolri mengusut tuntas tragedi 28 Agustus 2025 yang menelan korban jiwa dua pengemudi ojol.

Sementara itu, mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI membawa tuntutan 17+8 yang memperkuat agenda aksi gabungan ini.

Garda menegaskan, kolaborasi antara mahasiswa dan pengemudi ojol akan menjadi kekuatan besar yang tidak boleh diremehkan pemerintah.

“Jangan sampai tragedi perlawanan rakyat seperti di Nepal terjadi di Indonesia. Sebelum terlambat, Presiden Prabowo harus segera mencopot menteri-menteri yang tidak pro rakyat, khususnya Menteri Perhubungan,” ujar Igun mengakhiri.

Tag BEM UI Menhub Dudy Purwagandhi Demo Ojol Demo Ojol 17 September Tuntut Menhub Dudy Dicopot

Terkini